Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menunjukkan kinerja yang positif pada bulan April 2018. Adapun tercatat pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) BSM masing-masing tumbuh 12% year on year.
Tercatat pembiayaan BSM per April 2018 sebesar Rp 61,24 triliun. Sedangkan untuk DPK sebesar Rp 82,32 triliun. Adapun raihan dana simpanan nasabah tersebut masih di bawah pertumbuhan Maret 2018 sebesar 16,26%.
Direktur BSM Ade Cahyo Nugroho menjelaskan, pertumbuhan DPK di April agak flat karena adanya pelunasan haji sehingga tabungan haji sudah banyak keluar untuk pelunasan haji.
“Pembiayaan kami targetkan di akhir tahun 2018 dapat menyentuh angka Rp 67 triliun,” ujar Ade saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/5).
Dari sisi kualitas pembiayaan, non-performing financing (NPF) sudah di kisaran 4% per April. Angka ini dibandingkan tahun lalu, turun signifikan karena tahun lalu hampir 5%. Ini perbaikan dari NPF dari pembiayaan yang lama tahun 2013. Komersial penyumbang terbesar. Ditargetkan NPF akhir tahun sekitar 3,9%.
“FDR (finance to deposit ratio) kami 75% masih longgar sekali likuiditas. Ruang sangat besar untuk ekspansi. Agak berbeda dengan bank konvensional karena pertumbuhan DPK bank syariah sangat tinggi. Kita akan dijaga di 80%,” tutup Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News