Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bakal meluncurkan fitur buka rekening baru lewat digital banking. General Manager Product Management Division Bank BNI Donny Bima menyatakan fitur ini akan diluncurkan sekitar April 2019.
"Kita sedang kembangkan buka rekening lewat smartphone. Nanti langsung bisa buka rekening sendiri lewat smartphone, rencananya April. Proses dibawah 10 menit langsung aktif rekening, digital banking, dan kartu debit virtual," ujar Donny kepada Kontan.co.id kepada Sabtu (2/3).
Donny menambahkan, terkait verifikasi identitas atau Know Your Customer (KYC), nasabah tidak perlu datang ke cabang BNI. Lantaran bank dengan sandi saham BBNI ini sudah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Donny menyebut KYC dilakukan dengan face recognition, video banking, langsung bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK). Setelah itu, data akan langsung terverifikasi di Dukcapil.
"Keamanan kita sudah di assessment oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izinnya sedang proses, makanya sekitar April. Soal KYC dari regulator sudah ada due diligence dan sudah ada link-nya," tutur Donny.
Pembukaan rekening baru lewat digital memang sudah diatur dalam POJK No. 12/POJK.03/2018. Aturan ini menjelaskan bank bisa membuka layanan pembukaan rekening secara mandiri melalui ATM atau aplikasi dalam smartphone. Dalam layanan ini bank bisa menambahkan fitur pemindai sidik jari, pemindai kartu identitas dan video banking.
Donny mengaku untuk membuka rekening di non-cabang masih ada dua cara lagi yang sedang dalam proses proyek percontohan di BNI Java Jazz 2019.
Pertama, lewat Smart Kiosk seperti mesin ATM. Proses pembukaan rekening dilakukan sendiri oleh calon nasabah. Nantinya nasabah langsung mendapatkan kartu debit. Donny menyebut setelah proyek percontohan ini selesai, BNI akan menyebar Smart Kiosk di delapan titik di beberapa kota.
Selain itu, pembukaan rekening juga dapat dilakukan lewat mesin EDC. Donny mengaku pihaknya tengah menjalankan proyek percontohan di Java Jazz Festival 2019.
Terdapat beberapa petugas menggunakan mesin android dan mesin EDC untuk membuka rekening. Syaratnya masih menggunakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Bila proses pembukaan selesai, nasabah langsung mendapatkan kartu debit.
"Lewat digital kita optimistis tabungan lebih banyak karena bia akuisisi nasabah baru. Target tabungan tahun ini tumbuh dobel digit atau 10% year on year (yoy). Kita inginya angka tabungan tembus Rp 200 triliun," papar Donny.
Donny bilang targetnya terdapat 5 juta rekening baru sepanjang 2019. Tahun lalu rekening baru sekitar 2 juta-an. Sedangkan saat ini jumlah rekening nasabah BNI ada 20 juta. Donny mengaku angka ini di luar rekening bantuan sosial.
Dalam laporan keuangan BNI per Januari 2019, tabungan BNI tercatat Rp 170,79 triliun. Nilai ini tumbuh 6,7% yoy menjadi Rp 159,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News