kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.104   7,49   0,11%
  • KOMPAS100 1.061   -0,99   -0,09%
  • LQ45 835   -0,72   -0,09%
  • ISSI 215   0,47   0,22%
  • IDX30 426   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 514   0,82   0,16%
  • IDX80 121   -0,11   -0,09%
  • IDXV30 125   -0,43   -0,34%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

April, kredit perbankan melambat


Kamis, 13 Juni 2013 / 14:07 WIB
April, kredit perbankan melambat
ILUSTRASI. Warga menunjukan KTP elektronik yang baru dicetak menggunakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), di Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Dyah Megasari |

JAKARTA. Kinerja industri perbankan benar-benar di uji sejak awal 2013. Bank Indonesia (BI) mengumumkan, penyaluran kredit pada April tahun ini melambat jadi 21,9% secara year on year (yoy).

“Ini sejalan dengan perlambatan ekonomi domestik,” jelas Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Kamis (13/6).

Kredit modal kerja dan kredit investasi masih tumbuh cukup tinggi sebesar 23,0% (yoy) dan 23,7% (yoy). Sementara kredit konsumsi tumbuh 18,8% (yoy).

Bank Sentral menilai, tingkat pertumbuhan kredit perbankan masih cukup konsisten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, BI masih mewaspadai pertumbuhan kredit yang masih tinggi pada sektor-sektor tertentu khususnya sektor properti.

Pada periode yang sama, rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) tercatat 18,6% dan rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross sebesar 1,96%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×