Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Dyah Megasari |
JAKARTA. Kinerja industri perbankan benar-benar di uji sejak awal 2013. Bank Indonesia (BI) mengumumkan, penyaluran kredit pada April tahun ini melambat jadi 21,9% secara year on year (yoy).
“Ini sejalan dengan perlambatan ekonomi domestik,” jelas Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Kamis (13/6).
Kredit modal kerja dan kredit investasi masih tumbuh cukup tinggi sebesar 23,0% (yoy) dan 23,7% (yoy). Sementara kredit konsumsi tumbuh 18,8% (yoy).
Bank Sentral menilai, tingkat pertumbuhan kredit perbankan masih cukup konsisten dengan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, BI masih mewaspadai pertumbuhan kredit yang masih tinggi pada sektor-sektor tertentu khususnya sektor properti.
Pada periode yang sama, rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) tercatat 18,6% dan rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross sebesar 1,96%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News