kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

April, Nilai Transaksi PUAB Mulai Menurun


Kamis, 18 Juni 2009 / 09:35 WIB
April, Nilai Transaksi PUAB Mulai Menurun


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupanya, likuiditas perbankan sudah mulai longgar sejak memasuki kuartal kedua lalu. Ini terlihat dari nilai transaksi di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) yang per April 2009 mulai menyusut dari bulan-bulan sebelumnya.

Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan, nilai transaksi PUAB yang sejak awal tahun terus naik, mulai turun pada April 2009. Pada bulan pertama kuartal kedua itu, nilai transaksi PUAB hanya Rp 223,04 triliun. Ini lebih rendah Rp 13,87 triliun dibanding transaksi Maret yang sebesar Rp 236,91 triliun.

Hal ini menunjukkan, "Bank tak lagi mengandalkan dana dari bank lain, sebab likuiditas bank sudah mulai normal," ujar Direktur Bisnis Bank UOB Buana Safrullah Hadi Saleh.

Kepala Treasury Bank BCA Branko Windoe juga punya pandangan sama. Seiring masuknya arus dana asing, maka likuiditas bank juga bertambah. "Bank tentu juga akan berpikir melakukan ekspansi penyaluran kredit," katanya.

Branko juga melihat tingkat kepercayaan antar bank juga lumayan baik. Ini ditandai dengan turunnya bunga PUAB. "Jika transaksi turun tapi bunga tetap tinggi, itu berarti ketidakpercayaan antar bank masih tinggi," ujarnya.

Yang menarik, data SPI memperlihatkan transaksi antar bank pada deposito (time deposit) tetap mengalami kenaikan yaitu dari Rp 20,04 triliun menjadi Rp 22,49 triliun. Ini terjadi karena, "Masih bank banyak melihat bunga deposito bank lain menarik," kata Safrullah.

Sementara Direktur Ritel dan Konsumer PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menilai, masih tingginya transaksi time deposit karena kebutuhan likuiditas dan kemampuan bank menyalurkan kredit berbeda-beda. Makanya, "Masih ada yang mengandalkan pasar antar antar bank untuk mendapat atau menyimpan dana meski porsinya tidak besar," katanya.

Bunga PUAP akan terus turun

Para bankir optimistis kondisi PUAB ke depan akan semakin stabil. Menurut Safrullah jika aliran masuk likuiditas dana asing semakin deras, "Transaksi di PUAB juga akan stabil," ujarnya.

Senada Branko memperkirakan, jika likuiditas perbankan terus cair, maka bunga PUAB akan semakin kecil.
Data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) juga memperlihatkan, bunga PUAB memang sudah turun. Misalnya, pada penutupan pasar kemarin (17/6) suku bunga inter bank sebesar 6,87%. Ini sudah turun lumayan banyak ketimbang bunga inter bank pada awal Juni (1/6) lalu yang sebesar 7,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×