Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
Tjandra Gozali mengatakan terkait kapan penambahan saham ini dilakukan, masih dalam tahap pembahasan. Nantinya, penambahan saham PT Asabri ini bisa dilakukan dengan penambahan modal atau dengan right issue.
Saat ini posisi modal inti Bank Yudha Bhakti adalah sebesar Rp 400 miliar. Diharapkan sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 600 miliar dengan adanya penambahan warran. Semester 1 2016 tahun depan diharapkan modal inti Bank Yudha Bhakti bisa di atas Rp 1 triliun sehingga bisa masuk BUKU II.
Nantinya ketika Asabri masuk menjadi mayoritas, mereka masih akan komitmen untuk mengembangkan bisnis pensiunan Bank Yudha Bhakti.
Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra Sulistyanto mengatakan saat ini terdapat sebesar 18.000 payroll Asabri di Bank Yudha Bhakti. “Untuk mengembangkan bisnis, ke depannya kami makan terus menggenjot kredit produktif,” ujar Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News