Reporter: Purwadi |
JAKARTA. Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) berkomitmen mengembangkan trade finance atawa perdagangan keuangan antar daerah dan antar pulau melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD). Komitmen itu ditunjukkan dengan pengembangan fitur BPDNet-Online tidak terbatas hanya transaksi online semata.
Selain menyediakan layanan transaksi online hingga Rp 100 juta, BPDNet-Online juga menyediakan layanan tambahan lain. "Layanan ini adalah pengembangan produk Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau L/C dalam negeri," papar Winny E Hasan, Ketua Umum Asbanda Kamis (16/10).
Pengembangan aplikasi fitur terbaru BPDNet-Online tersebut, dia bilang pihaknya menggandeng PT Artajasa, sebuah perusahaan penyedia jasa infrastruktur IT perbankan nasional.
Winny berkeyakinan inovasi produk dan fitur yang terus dilakukan BPD-BPD dalam koordinasi Asbanda akan menyejajarkan diri dengan bank-bank besar. "Peningkatan kualitas SDM, inovasi produk dan pelayanan yang terus ditingkatkan merupakan kunci kemenangan kompetisi," tandasnya.
Arya Damar, Direktur PT Artajasa mengatakan BPD memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing. "Dengan infrastruktur jaringan teknologi dari Artajasa, kami siap mengembangkan berbagai inovasi atau fitur tambahan di layanan BPDNet-Online ini," tambah Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News