kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.390   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.537   71,97   0,96%
  • KOMPAS100 1.064   14,76   1,41%
  • LQ45 799   11,65   1,48%
  • ISSI 255   1,27   0,50%
  • IDX30 417   4,85   1,18%
  • IDXHIDIV20 475   4,36   0,93%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 124   1,21   0,99%
  • IDXQ30 133   1,67   1,27%

Aset asuransi terdorong kinerja


Rabu, 25 Maret 2015 / 18:20 WIB
Aset asuransi terdorong kinerja
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Aset industri keuangan non bank (IKNB) sepanjang tahun 2014 masih mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif. Peningkatan aset tak lepas dari kinerja pelaku usaha yang juga masih bisa tumbuh.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor menilai meski tahun lalu terbilang berat toh industri termasuk perusahaan asuransi masih bisa mencatatkan pertumbuhan. "Salah satu faktornya dari premi yang masih tumbuh," katanya, Rabu (25/3).

Selain itu, peningkatan investasi dan laba dari pelaku usaha juga mendorong pertumbuhan aset di tahun lalu. Sementara perusahaan asuransi sendiri disebut menunjukkan tren peningkatan investasi dalam beberapa tahun ke belakang.

Kenaikan dana investasi ini diantaranya didorong oleh penyuntikan modal tambahan. Baik untuk memenuhi aturan permodalan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun untuk memperkuat kapasitas mereka sehingga bisa menggenjot kinerja bisnis.

Regulator sendiri mencatat selama tahun lalu aset IKNB mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,6% secara year on year. Dari Rp 1.335 triliun di akhir 2013 menjadi Rp 1.530 triliun pada Desember 2014. 

Dari total aset di atas, industri asuransi menjadi kontributor terbesar yakni mencapai Rp 777,8 triliun. Aset perasuransian ini naik 19,1% dari sebelumnya Rp 652,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×