Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu bukanlah periode yang mudah bagi industri asuransi umum. Pertumbuhan aset dari pelaku usaha di sektor ini pun tercatat tipis.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai penghujung 2017 kemarin, sektor industri ini mengelola aset sebanyak Rp 127,94 triliun. Angka ini hanya naik 2,8% dari posisi pada akhir tahun sebelumnya yang sebesar Rp 124,43 triliun.
Seretnya pertumbuhan aset ini sejalan dengan pertumbuhan premi asuransi umum yang hanya sebesar 3,14% selama 2017. Hingga tutup tahun kemarin, premi yang masuk kantong pelaku usaha tercatat sebanyak Rp 63,62 triliun.
Bahkan, laba sepanjang tahun lalu turun 3,8% menjadi Rp 4,65 triliun.
Dody AS Dalimunthe, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai kondisi bisnis di tahun kemarin memang kurang begitu bergairah. "Hal ini seiring pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah ekspektasi," katanya belum lama ini.
Kondisi pasar sendiri disebutnya mulai membaik di paruh kedua 2017. Namun sayangnya kurang mampu mengerek kinerja tahunan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News