Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai aset PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meningkat signifikan. Hingga September 2021, aset bank swasta terbesar di Indonesia secara konsolidasi meningkat 16,5% yoy menjadi Rp 1.169,3 triliun.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan pertumbuhan aset itu, salah satunya ditopang oleh kinerja dana pihak ketiga (DPK) yang tetap kokoh dengan CASA naik 21,0% menjadi Rp 721,8 triliun.
"Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan nilai transaksi, basis nasabah yang semakin besar, serta penguatan dan perluasan ekosistem pelayanan bersama para mitra bisnis bank," kata Hera, Jumat (26/11).
Baca Juga: Transaksi cash management BCA lebih dari Rp 5.000 triliun
Hal ini diikuti peningkatan dana deposito sebesar 9,7% yoy menjadi Rp 201,9 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik sebesar 18,3% yoy menjadi Rp 923,7 triliun.
Sebagai informasi, BCA telah memproses 45,7 juta transaksi per hari secara rata-rata pada sembilan bulan pertama tahun 2021, naik 39,2% dari periode yang sama tahun lalu. Alhasil, ini menjadi kenaikan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Sementara itu, penyaluran kredit baru juga naik 13,8% secara tahunan seiring dengan komitmen bank untuk mendukung pemulihan ekonomi. Pihaknya mengucapkan, terima kasih dan mengapresiasi kepercayaan nasabah kepada BCA.
"Kepercayaan ini memotivasi kami untuk terus berkomitmen meningkat pelayanan sesuai kebutuhan nasabah terkini dan selanjutnya bersama-sama berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional," terangnya.
Baca Juga: Bisa melalui WhatsApp, begini cara akses Halo BCA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News