Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis cash management atau pengelolaan kas PT Bank Central Asia Tbk menunjukkan tren peningkatan pada tahun ini. Alhasil, nilai transaksi bank swasta terbesar di Indonesia ini juga naik.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, volume transaksi cash management BCA di segmen Commercial-SME mencapai lebih dari Rp 5.000 triliun pada September 2021.
"Nilai itu tumbuh 31% secara yoy melalui kanal KBB (KlikBCA Bisnis)," kata Hera, Jumat (26/11).
Baca Juga: Transaksi cash management BRI hampir capai Rp 3.100 triliun
Hera menjelaskan, peningkatan transaksi tersebut berkat peningkatan dana pihak ketiga (DPK) terutama di rekening operasional perusahaan berupa giro atau current account. Alhasil, terjadi peningkatan transaksi baik secara frekuensi maupun volume.
"Sektor usaha pendorong utama peningkatan bisnis cash management BCA adalah segmen Commercial-SME adalah jasa keuangan, jasa usaha dan retailer," terangnya.
Seperti diketahui, BCA Cash Management merupakan layanan pengelolaan keuangan perusahaan yang terdiri dari transaksi pembayaran bisnis dan kemudahan untuk mengatur pengumpulan dan pembayaran bisnis.
Selain itu, ada pula layanan untuk mengatur rekening dan dana perusahaan di BCA. Kemudian tersedia infrastruktur untuk mendukung keberlangsungan bisnis di setiap transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News