Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Syariah) semakin jauh dari kewajiban spin off. Pasalnya, total aset dari Maybank Syariah bukannya naik malah mengalami penurunan.
Hingga Juni 2025, total aset dari Maybank Syariah senilai Rp 40,9 triliun atau turun 2,25% secara tahunan (YoY). Adapun, UUS baru wajib melakukan spin off ketika total asetnya minimal sudah mencapai Rp 50 triliun.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengungkapkan bahwa memang saat ini Maybank Syariah belum memenuhi kewajiban untuk melakukan spin off. Namun, ia memastikan pihaknya akan langsung siap jika memang asetnya sudah mencapai yang ditentukan.
Baca Juga: Menuju Proses Akhir Spin Off, Laba Bersih BTN Syariah Rp 401 Miliar pada Juni 2025
Lebih lanjut, ia memperkirakan bahwa total aset Maybank Syariah baru akan mencapai Rp 50 triliun pada 2027.
“Mungkin begitu menyentuh Rp50 triliun, kita akan spin off,” ujar Steffano, Rabu (3/9/2025).
Sementara itu, Direktur UUS Maybank Romy H. Buchari menambahkan bahwa penurunan aset yang dimiliki Maybank Syariah karena berkurangnya instrumen dari aset treasury. Di mana, aset-aset tersebut kebanyakan investasi untuk likuiditas dari Maybank Syariah.
Baca Juga: CIMB Pastikan Proses Spin Off Bisnis Syariah Tepat Waktu pada Kuartal II-2026
Nah, ia pun kembali menampik bahwa penurunan aset tersebut bukan merupakan upaya Maybank untuk tidak segera melakukan spin off. Menurutnya, likuiditas yang berasal dari aset treasury juga digunakan untuk menyalurkan pembiayaan.
Hanya saja, total pembiayaan dari Maybank Syariah juga turun. Per Juni 2025, total pembiayaan dari Maybank Syariah tercatat senilai Rp 29,49 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, total pembiayaan dari Maybank Syariah senilai Rp 32,95 triliun.
“Yang kita pentingkan itu bagaimana fungsi intermediasi itu bisa berjalan. Jadi dari DPK kita bisa berikan kepada nasabah-nasabah atau usaha-usaha yang memerlukan,” ujar Romy.
Selanjutnya: Mandala Finance Tegaskan Operasional Tidak Terganggu Aksi Demonstrasi
Menarik Dibaca: Fenomena September Effect, Bagaimana Nasib Aset Kripto?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News