kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Menuju Proses Akhir Spin Off, Laba Bersih BTN Syariah Rp 401 Miliar pada Juni 2025


Rabu, 27 Agustus 2025 / 18:35 WIB
Menuju Proses Akhir Spin Off, Laba Bersih BTN Syariah Rp 401 Miliar pada Juni 2025
ILUSTRASI. Pembiayaan Syariah: Pelayanan nasabah di Bank BTN Syariah, Jakarta, Selasa (2/7/2024). KONTAN/Baihaki/2/7/2024. Total laba bersih BTN Syariah yang tercatat sebesar Rp 401 miliar pada akhir Juni 2025. Laba bersih ini dicatat naik 8,3% yoy


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), yakni BTN Syariah mencatatkan kinerja positif menjelang proses akhir pemisahan (spin-off) menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Pencapaian tersebut tercermin pada total laba bersih BTN Syariah yang tercatat sebesar Rp 401 miliar pada akhir Juni 2025. Laba bersih ini dicatat naik 8,3% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 370 miliar.

Selain itu, pertumbuhan aset juga naik signifikan sebesar 18,0% yoy menjadi Rp 65,56 triliun hingga akhir Juni 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 55,54 triliun.

Baca Juga: Budi Gadai Nilai Penurunan Suku Bunga BI Tak Langsung Membuat Bunga Gadai Berubah

Peningkatan aset tersebut ditopang oleh ekspansi pembiayaan yang konsisten, dengan nilai penyaluran pembiayaan mencapai Rp 48,46 triliun, naik 17,0% yoy dibandingkan semester I-2024 yang sebesar Rp 41,41 triliun.

Pertumbuhan DPK juga dicatat tumbuh double digit sebesar 19,8% yoy menjadi Rp 55,23 triliun pada akhir paruh pertama 2025, dibandingkan Rp 46,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“BTN Syariah telah memasuki era baru seiring dengan proses akhir spin-off yang ditandai dengan perubahan nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN) melalui penggabungan dengan Bank Victoria Syariah sebagai perusahaan cangkang. Aksi korporasi yang menjadi milestone bagi industri perbankan syariah Indonesia ini dapat terwujud atas dukungan pemegang saham, regulator dan masyarakat luas,” kata Nixon dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).

Terakhir, Nixon pun membidik penggabungan BTN Syariah dengan Bank Victoria Syariah sebagai perusahaan cangkang menjadi BUS ini, bisa menjadi salah satu pemain utama di industri perbankan nasional kelak.

Baca Juga: BTN Gandeng HKBP Perkuat Layanan Keuangan

Selanjutnya: Penyaluran Kredit Sektor Batubara Dinilai Prospektif, Ini Faktor Pendorongnya

Menarik Dibaca: Dukung UMKM Indonesia jangkau Pasar Global, Alibaba.com Luncurkan Guarantee Package

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×