kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 10 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Aset modal ventura menciut Rp 200 miliar di tahun 2017


Senin, 12 Februari 2018 / 19:59 WIB
Aset modal ventura menciut Rp 200 miliar di tahun 2017
ILUSTRASI. Modal Ventura


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri modal ventura mencatatkan penurunan aset di tahun 2017 dibanding realisasi pada 2016.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per akhir 2017 aset modal ventura sebesar Rp 11,08 triliun. Angka ini lebih rendah dari capaian 2016 yang sebanyak Rp 11,28 triliun.

Penurunan aset ini diantaranya sejalan dengan lebih rendahnya outstanding pembiayaan dan penyertaan modal ventura. Yakni dari Rp 8,14 triliun di Desember 2016 menjadi Rp 6,76 triliun di akhir tahun kemarin.

Meski begitu, kondisi kesehatan pembiayaan dan penyertaan modal ventura kini jauh lebih baik. Sampai akhir tahun 2016, non-performing finance (NPF) dari industri modal ventura tercatat sebesar 16,26%.

Namun di akhir tahun kemarin, rasio tersebut turun cukup besar menjadi hanya 6,67%.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri R. Sirait menyebut sektor industri ini masih membutuhkan berbagai bantuan untuk bisa tumbuh optimal. Diantaranya dari sisi regulasi yang bisa membuat iklim industri yang makin mendukung. "Termasuk regulasi untuk UMKM yang merupakan pasar utama dari modal ventura," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×