Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, aset perusahaan pembiayaan syariah mencatatkan pertumbuhan per April 2025.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan, aset perusahaan pembiayaan syariah mencapai Rp 36,29 triliun per April 2025. Realisasi tersebut meningkat 12,25% dibandingkan dengan capaian pada April 2024.
"Adapun aset per April 2024 sebesar Rp 32,33 triliun," kata dia dalam keterangan resmi RDK OJK, Senin (2/6).
Namun, nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per April 2025 tercatat kontraksi sebesar 0,6% dibandingkan posisi per Maret 2025. Di mana, aset perusahaan pembiayaan syariah sebesar Rp 36,51 triliun di Maret 2025.
Sementara itu, Mirza menyebut, piutang pembiayaan syariah tercatat sebesar Rp 28,76 triliun per April 2025. Nilai itu meningkat 8,04% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,62 triliun.
Baca Juga: Pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BRIS) Tumbuh 15,46% Sejak Merger Hingga 2024
Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 1,08 kali per April 2025. Angka itu terbilang masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.
Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 504,18 triliun per April 2025. Nilai piutang pembiayaan per April 2025 tumbuh 3,67% secara Year on Year (YoY).
Adapun tingkat Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per April 2025 sebesar 2,43%. Angka itu membaik, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,71%.
Selanjutnya: 6 Destinasi Kota Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Vietnam
Menarik Dibaca: 6 Destinasi Kota Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News