kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo bidik jaminan pembiayaan umroh Rp 30 miliar


Senin, 14 Mei 2018 / 14:49 WIB
Askrindo bidik jaminan pembiayaan umroh Rp 30 miliar


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah memperluas jangkauan bisnisnya, hingga ke penjaminan umroh. Untuk  salah satunya lewat kerja sama dengan PT Sarana Transwisata Teknologi atau IGoUmroh.

Melalui kerja sama tersebut, Askrindo Syariah berharap bisa membidik total premi atau ujroh sekitar Rp 30 miliar sepanjang tahun 2018. Dengan target premi tersebut, perusahaan menargetkan bakal ada tambahan 500.000 jamaah baru yang mengikuti program penjaminan umroh tersebut.

“Sebenarnya kami menargetkan 1 juta jamaah tiap tahun, tapi dari program umroh ini, kami bisa ambil 50% yaitu 500.000 jamaah,” kata Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto di Jakarta, Senin (14/3).

Soegiharto menambahkan, target Rp 30 miliar dihitung, jika per nasabah mengikuti paket umroh dengan biaya Rp 20 juta per orang. Berarti jika, mengikuti paket umroh lebih dari itu, maka perolehan premi bisa lebih dari 1,5 kali lipat dari target yang direncanakan perusahaan.

Targetan peroleh premi Rp 30 miliar itu, di luar targetan premi resmi perusahaan yang mencapai angka Rp 232 miliar di tahun 2018.

“Kontribusi Rp 30 miliar itu, akan menambahkan target premi kami yaitu Rp 232 miliar. Asumsinya paket minimal per nasabah sekitar Rp 20 juta. Jika paketnya mencapai Rp 25 juta hingga Rp 30 juta, maka premi bisa melebihi target,” jelas dia.

Menurutnya, hingga saat ini sudah ada empat biro perjalanan umroh yang telah resmi mengajukan penjaminan kepada Askrindo. Yang sudah siap, di antaranya adalah Iskandaria Tour and Travel serta PT Dayakindo Kalimantan Utama.

Program penjaminan visa umroh ini merupakan inovasi produk terbaru dari Askrindo Syariah untuk melindungi calon jamaah umroh dari kemungkinan risiko kegagalan biro travel yang menimbulkan dampak kerugian secara financial. Diharapkan melalui produk umroh ini, bisa mendorong keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan pasar, serta iklim industri umroh yang sehat.

Soegiharto menjelaskan, nantinya Askrindo Syariah akan memberikan jaminan uang kembali apabila terjadi risiko kegagalan umroh oleh biro travel. Tiap orang bisa mengakses layanan umroh melalui situs IGoUmroh yaitu www.igoumroh.com.

Sementara itu, sampai akhir 2018, Anak usaha PT Askrindo (Persero) ini menargetkan penjaminan pembiayan (kafalah) naik 28,57% menjadi sebesar Rp 18 triliun hingga tutup tahun 2018. Sedangkan target premi bisa menyentuh Rp 232 miliar di sepanjang 2018, atau naik 31,22% dari realisasi tahun lalu yakni Rp 176,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×