kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo Optimis Nilai Jaminan Kredit Lampaui Target


Senin, 08 September 2008 / 19:01 WIB


Reporter: Purwadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) optimis, nilai penjaminan kredit tahun 2008 akan melampaui target yang awalnya dipatok Rp 19,5 triliun menjadi Rp 22 triliun atawa naik sekitar 20%.

Rasa optimis itu bukan tanpa alasan. Menurut Presiden Direktur Askrindo Chairul Bahri, pencapaian nilai penjaminan kredit dari Januari hingga Juli 2008 ini saja sudah mencapai Rp 17,7 triliun. "Itu berarti sudah mendekati target tahun ini sebesar Rp 19,5 triliun. Kemungkinan besar, saya yakin bisa melebihi target sekitar 20 % menjadi Rp 22 triliun," katanya hari ini (8/9).

Alasan pemicu kenaikan realisasi penjaminan kredit ini, kata Chairul, karena adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang harus dijamin Askrindo. "Alhasil, hal ini tentu akan mendongkrak nila penjaminan kredit dari target yang semula," terangnya.

Selain itu, dia mengungkapkan, adanya kerjasama dengan sejumlah kalangan perbankan dalam penjaminan kredit membuat nilai realisasi kredit terus merangkak naik. "Terutama ini untuk realisasi penjaminan kredit bagi sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan menengah," tandasnya.

Sementara itu, Rinarno Pramudiyanto, Kepala Divisi Asuransi Kredit Askrindo menambahkan terdapat dua macam penjaminan kredit yang dilakukan Askrindo. Yaitu cash loan (kredit langsung) dan non cash loan (kredit tidak langsung). "Cash loan ini termasuk di dalamnya KUR yang mana nilainya mencapai Rp 5 triliun dari total penjaminan kredit hingga Juli sebesar Rp 17,7 triliun," imbuhnya.

Sedangkan sisanya sebesar Rp 12,7 triliun, lanjut Rinarno, dipakai untuk kredit lainnya. Di antaranya, penjaminan kredit UMKM, perdangangan, surety bond, kredit non KUR, serta yang lainnya.

Rinarno mengatakan, pencapaian nilai penjaminan kredit posisi dari Januari hingga Juli tahun ini mengalami kenaikan 20% ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Realisasi tahun lalu, posisi sampai Juli sebesar Rp 16,5 triliun. Sementara, realisasinya hingga akhir 2007 sebanyak Rp 19 triliun," urainya.

Lebih lanjut, dia bilang, Askrindo juga menargetkan adanya peningkatan dalam pendapatan premi sebesar 90 % dibanding  tahun lalu. "Pendapatan premi tahun 2007 sebanyak Rp 140 miliar. Tahun ini, targetnya sebesar Rp 240 miliar," ucapnya bersemangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×