kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Akuisisi 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta, Akan Dijadikan Bank Digital


Senin, 04 Juli 2022 / 16:10 WIB
Astra Akuisisi 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta, Akan Dijadikan Bank Digital
ILUSTRASI. Logo PT Astra International Tbk ASII di puncak gedung?Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International (ASII) lewat PT Sedaya Multi Investama atau dikenal dengan Astra Financial bakal membeli sekitar 1,14 juta saham dari PT Bank Jasa Jakarta atau sekitar 49,56% saham perseroan. Rencananya mereka akan masuk ke bisnis bank digital.

Ini bukan pertama kalinya, Grup Astra untuk menjalankan bisnis di industri perbankan. Sebelumnya, grup tersebut pernah punya Bank Permata namun dijual dua tahun lalu ke raksasa perbankan dari Thailand, Bangkok Bank.

Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti bilang bahwa pihaknya ingin menjadikan Bank Jasa Jakarta sebagai bank digital karena melihat prospek positif pada industri perbankan digital.

“Rencana ini masih subject to OJK approval,” ujar Tira kepada KONTAN, Senin (4/7).

Baca Juga: Astra (ASII) Kembali Masuki Bisnis Bank lewat Akuisisi 49,56% Saham Bank Jasa Jakarta

Tira menjelaskan bahwa bank digital dapat memungkinkan Astra untuk memperluas pelayanan dan proposition dalam berbagai produk keuangan kepada para pelanggan. Sekaligus, transaksi ini melengkapi ekosistem bisnis dengan memperkuat proposition jasa keuangan ritel.

Ia juga menyebutkan transaksi yang bernilai Rp 3,87 triliun ini akan menggunakan dana yang bersumber dari kas internal perusahaan. Adapun, posisi kas dan setara kas perusahaan per Maret 2022 senilai Rp 67,25 triliun.

Tak hanya itu, Ia juga menepis anggapan bahwa transaksi ini sudah direncanakan sejak menjual bank Permata dua tahun lalu. Ia bilang bahwa akuisisi ini tidak ada hubungannya dengan transaksi di masa lalu.

“Astra secara rutin melakukan tinjauan strategis atas portfolio investasinya, dan keputusan yang diambil adalah untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia layanan keuangan ritel di Indonesia,” imbuh Tira.

Ia menilai saat ini industri perbankan di Indonesia masih akan terus berkembang. Tira pun mengutip data report Momentum Works yang menyebutkan populasi unbanked dan underbank di Indonesia masih sangat besar yaitu sekitar 77% dari total populasi.

Baca Juga: Astra Financial Akuisisi 1,14 Juta Saham Bank Jasa Jakarta Senilai Rp 3,87 Triliun

“Data dari Statista juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sekitar 180 juta konsumen muda yang paham dengan teknologi,” ujarnya.

Salah satu pemegang saham Bank Jasa Jakarta, Welab Sky Limited, juga akan meningkatkan kepemilikannya di bank tersebut, dengan memiliki 49,56% saham. Akhir tahun lalu, Welab telah masuk ke bank ini dengan mengakuisisi 24% saham.

Sebagai informasi, Astra Financial dan Welab juga telah memiliki pengalaman bersama dalam mengembangkan bisnis fintech di Indonesia, yaitu PT Astra WeLab Digital Arta yang memiliki aplikasi pinjaman online bernama Maucash. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×