Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas judi online masih marak terjadi di Indonesia dan berpotensi menyasar ke berbagai lini, termasuk platform dompet digital. Platform dompet digital PT Astra Digital Arta atau AstraPay mengaku belum pernah menemukan adanya indikasi aktivitas judi online.
Meskipun demikian, Head of Tech Platform AstraPay Wicaksono Trihatmaja menyampaikan pihaknya akan tetap melakukan langkah pencegahan untuk mengantisipasi adanya aktivitas judi online.
"Untuk pencegahan tersebut, kami sudah merencanakan adanya sistem yang dapat mendeteksi suatu akun terlibat judi online. Dengan demikian, setelah proses pengumpulan bukti-bukti, akun tersebut nantinya diblokir jika terbukti," katanya kepada Kontan, Kamis (26/9).
Sebelumnya, pada Mei 2024, Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama sempat menyebut pihaknya tak pernah menemukan adanya aktivitas judi online melalui platform. Dia juga menegaskan pihaknya juga tak pernah bekerja sama dengan penyelenggara judi online.
Baca Juga: DANA Sempat Temukan Adanya Indikasi Aktivitas Judi Online
Sebaliknya, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan saat ini masih menemukan adanya indikasi aktivitas judi online lewat platform dompet digital.
"Iya, masih," ucap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada Kontan, Kamis (26/9).
Ivan menyampaikan berdasarkan data sepanjang 2023 hingga 2024 terkait dengan dompet digital, pihaknya mengidentifikasikan lebih dari 8,7 juta orang bermain judi online dengan total deposit mencapai 4,53 triliun.
Lebih rinci, Ivan menerangkan skema permainan judi online melalui dompet digital dilakukan melalui transfer antardompet digital ataupun melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Selanjutnya: Netflix Gelar Geeked Week, Ini Deretan Film dan Serial yang Siap Tayang
Menarik Dibaca: Netflix Gelar Geeked Week, Ini Deretan Film dan Serial yang Siap Tayang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News