Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mencapai kontribusi Rp 30,5 miliar di tahun 2017, PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha atau Amanah Githa menargetkan kontribusi di tahun ini naik dua kali lipat atau setidaknya mencapai Rp 59 miliar. Halitu mengikuti pertumbuhan market share asuransi syariah pada kuartal ketiga 2017 yang mencapai 8,01%.
Direktur Utama Amanah Githa, Salim Al Bakry mengatakan pihaknya akan memperkuat jalur distribusi bancassurance dan corporate. Merujuk data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), jalur distribusi pemasaran bancassurance dan agensi memegang porsi terbesar dalam total kontribusi industri asuransi, masing-masing 44% dan 37%.
"Hal ini dilakukan dengan terus meningkatkan jumlah kerjasama baik dengan mira eksisting maupun mitra potensial," katanya pada Kamis (25/1).
Salim juga mengatakan pihaknya akan memperkuat jalur distribusi agen, melalui penguatan dan penambahan pada kantor pemasaran serta tenaga pemasar dengan memanfaatkan jalur captive market yang ada. Hingga saat ini, Salim belum menyebut berapa kantor pemasaran yang akan ditambahkan.
Selain itu, Salim yakin ke depan asuransi syariah umumnya akan bertumbuh baik di tahun ini. Hal itu karena ia melihat peran pemerintah, regulator, asosiasi, dan industri yang semakin gencar dalam menumbuhkan awareness dan pemahaman masyarakat terkait ekonomi syariah. Peran lainnya yang juga datang dari industri perbankan syariah dan pasar modal syariah diyakini dapat meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat terhadap ekonomi syariah.
Ia menambah, jalur distribusi alternatif seperti telemarketing dan digital marketing juga akan digarapnya, guna menambah perolehan kontribusi Amanah Githa di tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News