kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi Asei Catat Pendapatan Premi Asuransi Aneka Rp 2,6 Miliar Per Mei 2024


Selasa, 02 Juli 2024 / 18:32 WIB
Asuransi Asei Catat Pendapatan Premi Asuransi Aneka Rp 2,6 Miliar Per Mei 2024
ILUSTRASI. Kantor PT Asuransi Asei Indonesia Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/04/2019.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) mencatatkan kinerja positif pada lini bisnis asuransi aneka. Kepala Divisi Transformasi dan Inistiatif Strategic Asuransi Asei Indonesia, Wahyudin Rahman mengatakan pendapatan premi perusahaan dari lini bisnis asuransi aneka per Mei 2024 mencapai Rp 2,6 miliar.

"Nilai itu meningkat sebesar 3%, jika dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Selasa (2/7).

Wahyudin menerangkan produk yang paling menonjol dari lini bisnis aneka adalah produk compresive general liability. Produk tersebut memakan porsi sebesar 43% dari total pendapatan premi lini bisnis aneka per Mei 2024.

Baca Juga: LPEI dan Asuransi Indonesia (ASEI) Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM

Ia cukup optimis prospek lini bisnis aneka ke depannya masih cukup cerah. Saat ini, Asuransi Asei sedang mengembangkan beberapa produk asuransi dari lini bisnis aneka, seperti asuransi medikal malapraktik dan asuransi liability lainnya. 

"Kami berharap dari produk tersebut terjadi pertumbuhan premi yang signifikan pada lini bisnis aneka pada tahun ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, pada kuartal I lalu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi dari lini bisnis asuransi aneka sebesar Rp 1,54 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 24,9%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×