kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Asuransi ASO Mencuat Seiring Masalah Gagal Bayar di Fintech Lending


Jumat, 01 Maret 2024 / 07:10 WIB
Asuransi ASO Mencuat Seiring Masalah Gagal Bayar di Fintech Lending
ILUSTRASI. Bisnis fintech peer to peer (P2P) lending.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

Penggunaan ASO mencuat seiring dengan permasalahan gagal bayar yang terjadi di industri fintech lending. Sebut saja, masalah gagal bayar PT Investree Radhika Jaya (Investree) dan Modal Rakyat.

Baca Juga: Fintech Lending Banyak Pakai Skema Asuransi ASO

Dalam agenda mediasi yang dihadiri pihak Investree Dickie Widjaja pada Rabu (28/2), Kuasa Hukum Lender Investree Grace Sihotang sempat menyampaikan kepada Kontan bahwa Investree mengakui menggunakan asuransi ASO.

Grace menyampaikan selama ini Investree menawarkan kepada lender asuransi kredit, tetapi sepengetahuannya asuransi yang digunakan malah ASO.

"Melalui pertemuan Zoom, dia mengaku bahwa menggunakan ASO. Itu saja sudah pelanggaran ketentuan OJK. Jadi, mereka itu menawarkan kepada lender asuransi kredit, tetapi yang digunakan malah ASO," katanya kepada Kontan.

Grace lantas membeberkan bukti Investree menawarkan asuransi kredit. Hal itu tercantum dalam situs resmi perusahaan yang menyatakan pendanaan lender dilindungi oleh asuransi kredit.

Lebih rincinya, disebutkan bahwa sebagai bentuk mitigasi risiko, Investree membayarkan premi asuransi secara berkala dengan potensi pengembalian 75%-90% dari pokok pinjaman, tidak termasuk bunga dan keterlambatan.

Di sisi lain, Lender Investree Dessy Andiwijaya mengatakan semua pendanaan sudah diasuransikan oleh Investree. Dia menyebut tak bisa mengetahui detail dari asuransi yang dipakai untuk mitigasi risiko gagal bayar. 

"Kami enggak ada yang bisa memilih memakai asuransi atau tidak. Jadi, semua sudah diasuransikan infonya. Tidak ada kejelasan asuransi apa yang dipakai. Diinformasikan hanya asuransi tersebut cover 90% pokok pinjaman," katanya kepada Kontan.

Baca Juga: AAUI: Skema ASO Bukan Untuk Kredit

Saat ini, total ada 4 gugatan terhadap Investree dan para lender menunjuk Grace Sihotang sebagai kuasa hukum.

Permasalahan klaim asuransi juga sempat mencuat dalam gugatan dugaan gagal bayar Modal Rakyat, dengan nomor perkara 187/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×