Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Mesti Sinaga
YOGYAKARTA. Bagi PT Asuransi Astra Buana, pasar otomotif yang belum moncer menjadi tantangan bagi kinerjanya tahun ini. Untuk menghadapi tantangan itu, Asuransi Astra salah satunya berupaya memaksimalkan potensi digital melalui kampanye Revolusi Digital.
Santosa, Direktur Utama Asuransi Astra Buana, menyebut, tren penggunaan teknologi informasi dewasa ini membuat pihaknya harus bergerak cepat meningkatkan layanan digital.
Contohnya, dengan membuat fitur-fitur baru seperti portal Garda Marine yang menungkinkan nasabah korporat membuat cover note atau sertifikat pengiriman kargo secara mandiri.
Asuransi Astra juga akan terus meningkatkan fitur di aplikasi Garda Mobile Otosales dan Garda Mobile Otosurvey agar kinerja agen perseroan bisa makin baik.
Saat ini jumlah agen Asuransi Astra sudah mencapai 700 orang. "Tahun lalu kontribusi dari agen meningkat 25% dengan beberapa peningkatan yang sudah dilakukan," kata Santosa akhir pekan lalu.
Sejumlah pemain di berbagai industri, papar Santoso, gagal bertahan karena tak bisa mengikuti iklim informasi yang makin terbuka. Tak mau mengalami hal serupa, Asuransi Astra Buana mempersiapkan diri agar tetap bisa bersaing.
Asuransi Astra Buana menargetkan premi tahun ini Rp 4,5 triliun-Rp 4,6 triliun. Target ini tak jauh berbeda dengan realisasi premi tahun 2015 yang mencaai Rp 4,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News