kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Asuransi Astra Catat Total Investasi Rp 9,46 Triliun per September 2023


Kamis, 30 November 2023 / 20:41 WIB
Asuransi Astra Catat Total Investasi Rp 9,46 Triliun per September 2023
ILUSTRASI. Petugas memeriksa klaim kerusakan kendaraan pelanggan di kantor cabang Asuransi Astra, BSD, Tangerang, Selasa (24/5). Asuransi Astra Catat Total Investasi Rp 9,46 Triliun per September 2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) mencatat adanya peningkatan jumlah investasi sepanjang tahun berjalan (year to date/Ytd) hingga September 2023.

Berdasarkan laporan keuangan Asuransi Astra, meningkatnya jumlah investasi tersebut disokong oleh instrumen reksadana yang naik 4,3% Ytd menjadi Rp 9,46 triliun di September 2023, dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp 9,07 triliun.

Head Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto menyampaikan, pihaknya konsisten menerapkan kehati-hatian (prudent) dalam manajemen keuangan.

Baca Juga: Kuartal III-2023 Laba Astra Financial Naik 33%, Ini Faktor Pendorongnya

“Asuransi Astra konsisten menerapkan prudent management practice dalam proses underwriting, mengelola operating expense, mengelola aset investasi sehingga tidak hanya top line bertumbuh, namun profitability baik dari operating income dan hasil investasi terus bertumbuh,” ujarnya kepada Kontan.co.id Kamis (30/11).

Sayangnya, Iwan tak menyebutkan bagaimana target dan strategi investasi perusahaan di tahun depan. Alasannya, karena portofolio strategi Asuransi Astra tidak hanya membahas persoalan investasi.

Baca Juga: Asuransi Kendaraan Listrik Dinilai Perlu Dikaji Lagi, Ini Kata Asuransi Astra

Untuk diketahui, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total investasi asuransi umum tumbuh 9,02% year on year (yoy) menjadi Rp 98,64 triliun di kuartal II 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 90,47 triliun.

Adapun instrumen investasi Surat Berharga Negara (SBN) masih menempati urutan nomor wahid sebagai penopang naiknya investasi tersebut, sebesar 33,3% dengan nilai Rp 32,82 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×