kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Asuransi Aswata Catat Pendapatan Premi Rp 1,3 Triliun per Juli 2025


Senin, 08 September 2025 / 18:37 WIB
Asuransi Aswata Catat Pendapatan Premi Rp 1,3 Triliun per Juli 2025
ILUSTRASI. Jumlah Peserta Asuransi — Petugas melayani peserta asuransi di Asuransi Wahana Tata (ASWATA) Takaful di Jakarta, Senin (8/1). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/01/2018. Total pendapatan premi Asuransi Aswata tercatat sekitar Rp 1,3 triliun hingga Juli 2025, turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja premi Asuransi Aswata mengalami penurunan tipis pada paruh pertama tahun ini. 

Presiden Direktur Asuransi Aswata, Christian Wirawan Wanandi menyampaikan bahwa total pendapatan premi perusahaan tercatat sekitar Rp 1,3 triliun hingga Juli 2025.

“Angka tersebut turun sekitar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” terang Christian kepada Kontan, Senin (8/9/2025).

Christian menjelaskan, lini bisnis properti masih menjadi penopang utama portofolio premi Aswata. “Properti masih yang terbesar dengan kontribusi sekitar 35% dari total pendapatan premi tahun ini,” jelasnya.

Baca Juga: OJK Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Bermodus AI

Meski mencatat penurunan, Aswata tetap optimistis kinerja premi dapat kembali membaik pada sisa tahun ini. Christian menyebut perusahaan tetap menargetkan pertumbuhan premi sekitar hingga akhir 2025.

“Kita tetap target ada tumbuh sekitar 10% hingga akhir tahun ini. Semoga di semester kedua ini perekonomian sudah membaik,” ujarnya.

Sebelumnya, OJK mencatat premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 2,67% secara tahunan (YoY) dengan nilai sebesar Rp 91,13 triliun.

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Kinerja Asuransi Marine Cargo Terkontraksi 0,04% per Juni 2025

Selanjutnya: Prabowo Reshuffle Menteri, Pelaku Pasar Menanti Arah Kebijakan Fiskal

Menarik Dibaca: Bitcoin cs Rebound, Ini Kripto Top Gainers dan Top Losers 24 Jam Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×