Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) menargetkan bisa mencetak laba pada tahun 2024 setelah mencatatkan kerugian hingga kuartal III-2023 ini.
Berdasarkan laporan keuangan, AHAP tercatat mengalami kerugian sebesar Rp 14,13 miliar hingga kuartal III-2023. Bahkan rugi perusahaan asuransi umum Grup Salim ini meningkat dibandingkan Desember 2022 yang sebesar Rp 7,05 miliar.
Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan AHAP, Sutjianta menjelaskan di bulan November 2023 perusahaan diwajibkan kirim rencana bisnis ke regulator. Dalam rencana tersebut, pihaknya mencanangkan bisa mencetak laba paling tidak 1% dari Gross Written Premium (GWP).
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Asuransi Penjalanan AXA Insurance Laris Manis
“Artinya minimal 1% dari GWP, jadi inilah yang kami sampaikan dalam rencana bisnis yang kami submit ke OJK,” ujarnya dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (20/12).
Sutjianta menerangkan, untuk menggapai target laba tersebut perusahaan telah meracik strategi yang bakal digagas di tahun depan. Di antaranya, meningkatkan kualitas pelayanan lewat proses klaim yang lebih cepat.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga fokus untuk menciptakan hasil underwriting yang lebih menguntungkan dari saat ini. “Seleksi risiko, berhati-hati atau prudent,” terangnya.
Baca Juga: Tahun Depan, Asuransi Harta Aman (AHAP) Bidik Target Premi Rp 673 Miliar
Untuk diketahui, rasio kesehatan AHAP pada September 2023 sebesar 175% menurun dibandingkan Desember 2022 yang berada di level 287%. Selain itu, jumlah aset AHAP tercatat sebesar Rp 946,41 miliar di September 2023, naik tipis 1,4% YtD dari Desember 2022 Rp 933,27 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News