kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Asuransi Jiwa Masih Tertekan, Pendapatan Premi Turun 2,06% per Kuartal III-2025


Minggu, 09 November 2025 / 11:16 WIB
Asuransi Jiwa Masih Tertekan, Pendapatan Premi Turun 2,06% per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Pendapatan premi industri asuransi jiwa tercatat mencapai Rp 132,85 triliun per September 2025, atau turun 2,06% secara tahunan


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih mencatatkan penurunan kinerja hingga kuartal III-2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan, pendapatan premi industri asuransi jiwa per September 2025 tercatat mencapai Rp 132,85 triliun, atau turun 2,06% secara tahunan (year on year/YoY).

Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya yakni Agustus 2025, pendapatan premi asuransi jiwa tercatat sebesar Rp 117,51 triliun, dengan kontraksi sebesar 1,21% YoY.

Baca Juga: Kalangan Muda yang Terjebak Kredit Macet di Fintech Lending Meningkat

Lebih lanjut, OJK melaporkan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa sebesar 481,94% per September 2025. “RBC tersebut masih jauh di atas threshold sebesar 120%,” jelas Ogi dalam paparan RDKB OJK, Jumat (7/11/2025).

Di sisi lain, pendapatan premi industri asuransi umum dan reasuransi justru mencatat pertumbuhan positif sebesar 3,38% YoY dengan nilai mencapai Rp 113,49 triliun per September 2025.

Adapun jika diakumulasikan, pendapatan premi asuransi komersial sampai dengan September 2025 mencapai Rp 246,34 triliun, tumbuh 0,38% secara tahunan.

Asal tahu saja, total aset industri asuransi per September 2025 tercatat sebesar Rp 1.181,21 triliun, naik 3,39% YoY, dengan aset asuransi komersial mencapai Rp 958,54 triliun atau tumbuh 3,91% YoY.

Selanjutnya: Kalangan Muda yang Terjebak Kredit Macet di Fintech Lending Meningkat

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×