Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. Perusahaan asuransi kian rajin berinovasi terkait pemasaran produk mereka. Sebut saja Asuransi Jiwa Sinarmas, yang berinovasi memasarkan produk asuransi kecelakaan diri alias Personal Accident Sinarmas (PAS) miliknya lewat televisi, yakni di Direct Response Television (DRTV).
Asuransi Sinarmas baru pertama kali menjajal pemasaran melalui televisi. “Sejak produk ini diluncurkan 25 Agustus lalu, sekitar 2.000-3.000 penelepon per hari yang dilayani petugas telemarketing kami,” ujar Vice President Direct Marketing & Telemarketing AJ Sinarmas, Gideon kepada KONTAN, Jumat (4/9).
Dengan hasil tersebut, Gideon menilai, strategi pemasaran lewat DRTV cukup efektif memancing keingintahuan para calon nasabah. Terbukti, 1.000 kartu (voucher) PAS telah aktif dan berhasil dilempar ke pasar.
Lewat cara pemasaran yang terbilang baru ini, Sinarmas menargetkan PAS mampu menarik sekitar 35.000-40.000 nasabah setiap bulan. Target ini cukup realistis mengingat premi dari asuransi kecelakaan diri yang relatif murah.
Makanya, Sinarmas membundel paket asuransi PAS sesuai kemampuan masyarakat. Misalnya, paket perdana PAS dengan nilai premi Rp 15.000 per bulan atau Rp 150.000 per tahun. Nilai pertanggungan kematian produk ini mencapai Rp 100 juta.
Paket lain yang memproteksi kematian, santunan cacat tetap, dan perawatan rumah sakit, yaitu paket single dengan premi Rp 30.000 per bulan atau Rp 300.00 per tahun. Lalu ada paket ceria dengan premi Rp 50.000 sebulan atau Rp 500.000 per tahun. Terakhir, paket ideal seharga Rp 90.000 per bulan atau Rp 900.000 setahun.
Selain DRTV, Sinarmas juga berencana memasarkan produk PAS lewat penjualan voucher di minimarket. Maklum, perusahaan asuransi jiwa ini memprioritaskan para pengguna kartu kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News