Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Asei Indonesia (ASEI) mencatatkan pertumbuhan premi asuransi konstruksi dan rekayasa (Contractor All Risk/CAR) terkontraksi sebesar 5% hingga Agustus 2025.
Meski tidak menyebutkan angka pastinya, Kepala Divisi Asuransi Umum PT Asuransi Asei Indonesia, Wahyudin Rahman menyampaikan produk CAR masih berkontribusi sekitar 20% dari total premi perusahaan.
“Faktor penyebab konstraksi pertumbuhan premi ini utamanya dipengaruhi oleh volume proyek infrastruktur yang menurun sepanjang tahun ini,” terang Wahyudin kepada Kontan, Minggu (28/9/2025).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, ASEI Gandeng Kemendag dan LPEI
Selain itu, ia menjelaskan kondisi klaim juga menjadi faktor konstraksi pertumbuhan premi asuransi konstruksi. Klaim yang disoroti terutama di proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang memengaruhi kinerja lini asuransi konstruksi ASEI.
“Konstraksi premi asuransi konstruksi di tahun ini juga dipengaruhi kapasitas reasuransi dan persaingan tarif di pasar yang semakin ketat,” tuturnya.
Baca Juga: Asei Nilai Seluruh Aset Milik Negara Perlu Diasuransikan, Ini Pertimbangannya
Dengan berbagai faktor tersebut, Wahyudin mengungkapkan bahwa ASEI akan terus mencermati perkembangan pasar asuransi konstruksi agar bisnis tetap sehat dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, sebelumnya ASEI mencatat pendapatan premi Rp 234,2 miliar per Agustus 2025. Angka ini tumbuh signifikan sebesar 42,76% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Great Eastern Catat Premi Asuransi Rekayasa Rp 30 Miliar per Agustus 2025
Menarik Dibaca: Tips Praktis Nutrisi Anak Gen Alpha Lewat Susu & Mikronutrien
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News