kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Asuransi MAG Bidik Pertumbuhan Laba 10% pada 2023


Minggu, 27 November 2022 / 14:27 WIB
Asuransi MAG Bidik Pertumbuhan Laba 10% pada 2023
ILUSTRASI. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Asuransi MAG)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Asuransi MAG) menargetkan bisa membukukan pertumbuhan laba pada tahun 2023 sebesar 10%. 

Sebagai gambaran target laba pada 2022 sebesar Rp 130 miliar, namun pada kuartal III 2022 Asuransi MAG malah sudah membukukan laba di atas target yakni Rp 132 miliar.

“Di tengah kenaikan jumlah kasus Covid di bulan November sebagaimana Analisa jangka panjang kami tren pertumbuhan tetap berlanjut,” tulis Corporate Secretary Asuransi MAG Israeni Miradani dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Minggu (27/11).

Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi MAG Naik 7,11% Per Kuartal III, Ini Lini Bisnis Penopangnya

Di sisi lain, Israeni menyebutkan pihaknya tidak mengharapkan ancaman resesi yang bisa terjadi di 2023 berdampak pada pertumbuhan dari mitra bisnis perusahaan yang telah memiliki reputasi.

Terkait premi bruto, perusahaan hanya menyebutkan target tahun ini yang harapannya bisa mencapai Rp 2,1 triliun. Posisi pada 30 September 2022, premi bruto Asuransi MAG tercatat Rp 1,91 triliun.

“Lini bisnis yang prospektif untuk didorong tahun depan adalah properti, kendaraan bermotor, pengangkutan dan rangka kapal, serta asuransi kesehatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Asuransi MAG (AMAG) Kembali Perpanjang Periode Buyback Saham hingga Agustus 2022

Sementara itu, salah satu strategi yang digunakan Asuransi MAG tahun depan ialah menggarap bisnis asuransi digitalnya. 

Menurutnya, digitalisa bisa meningkatkan produktivitas dan juga melakukan investasi dalam pelayanan konsumen secara digital dan bekerjasama dengan provider digital. “Kami memperoleh kurang dari 5% premi dari digital,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×