/2020/07/26/530118436.jpg "Asuransi Mikro Perkuat Perlindungan UMKM Kelautan di Berbagai Daerah")
Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya memperkuat perlindungan risiko bagi pelaku usaha di sektor kelautan terus diperluas.
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menjalin kerja sama strategis dengan PT Satya Trinadi Komira Perkasa untuk menghadirkan solusi asuransi yang lebih terjangkau dan relevan bagi nelayan serta pelaku usaha pengolahan ikan skala mikro.
Kolaborasi ini difokuskan pada pemanfaatan produk Asuransi Umum, Asuransi Mikro Usahaku, dan Asuransi Mikro Bahari guna melindungi aktivitas usaha dari berbagai risiko, mulai dari proses penangkapan ikan hingga pengolahan hasil laut.
Baca Juga: OJK Nilai Asuransi Mikro untuk Segmen UMKM Punya Potensi Besar bagi Asuransi Umum
Langkah ini dinilai penting mengingat sektor kelautan menjadi sumber penghidupan bagi banyak UMKM, namun masih rentan terhadap risiko usaha dan bencana.
Melalui kerja sama tersebut, Askrindo memperluas jangkauan perlindungan ke jaringan usaha Komira yang mencakup sekitar 500 kapal nelayan serta ribuan pelaku usaha pemindang ikan yang tersebar di 20 titik wilayah Indonesia.
Dengan skema asuransi mikro, pelaku usaha diharapkan dapat tetap menjalankan aktivitasnya tanpa terbebani kekhawatiran berlebih terhadap risiko tak terduga.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas inklusi asuransi di sektor maritim.
Baca Juga: Demi Jangkau UMKM, OJK Nilai Asuransi Umum Bisa Maksimalkan Produk Asuransi Mikro
Menurutnya, produk Asuransi Mikro Usahaku dan Asuransi Mikro Bahari dirancang untuk memberikan perlindungan dari hulu hingga hilir dengan premi yang terjangkau.
“Asuransi kami hadir sebagai solusi agar nelayan dan pengusaha pemindang ikan dapat menjalankan usahanya secara berkelanjutan. Dengan perlindungan yang tepat, risiko tidak lagi menjadi penghambat utama dalam aktivitas penangkapan maupun pengolahan ikan,” ujar Budhi dalam siaran pers, Senin (15/12/2025).
Ia menambahkan, Asuransi Mikro Bahari memberikan jaminan terhadap berbagai risiko yang dapat menimpa kapal nelayan, seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, hingga bencana alam.
Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dan penguatan kewirausahaan di sektor usaha mikro.
Secara terpisah, kesepakatan kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Askrindo dan PT Satya Trinadi Komira Perkasa.
Baca Juga: AAUI Dorong Asuransi Umum Kembangkan Produk Asuransi Mikro untuk UMKM
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto dan Direktur Utama PT Satya Trinadi Komira Perkasa Emil Arifin, serta disaksikan oleh Asisten Deputi Perluasan Pasar Usaha Menengah Kementerian UMKM RI, Harun A.S.
Melalui nota kesepahaman ini, kedua perusahaan berharap dapat memperkuat ekosistem UMKM di sektor kelautan, meningkatkan ketahanan usaha mikro, serta mendorong pemberdayaan pelaku usaha maritim secara berkelanjutan.
Selanjutnya: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatra Tembus 1.022 Jiwa, 206 Jiwa Hilang
Menarik Dibaca: Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
