Reporter: Umi Kulsum | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi marine hull hingga pertengahan tahun ini masih lesu. Hal ini pula membuat PT Asuransi Sinar Mas tidak ingin agresif mengejar target pertumbuhan tinggi sampai akhir tahun nanti.
Direktur ASM Dumasi M.M Samosir mengatakan, sampai Juni 2018 premi yang dikumpulkan perusahaan mencapai Rp 3,77 triliun. Dari jumlah itu lini bisnis asuransi marine hull menyumbang kontribusi yang masih mini sebesar Rp 8,6 miliar.
Premi dari bisnis ini mengalami penurunan yang signifikan sebesar 46% jika dibandingkan periode sama tahun kemarin. "Beberapa klien memang ada yang lepas dan untuk yang klien baru juga kami selektif pasarkan produk ini," kata Dumasi kepada Kontan.co.id
Terutama, lanjut Dumasi, hal ini didorong lantaran tingkat klaim produk tersebut terbilang tinggi. Dus, sampai akhir tahun ini Asuransi Sinar Mas tidak ngoyo pasang target tinggi.
Namun penurunan signifikan tersebut tidak berpengaruh banyak bagi keseluruhan bisnis Asuransi Sinar Mas. Hingga Juni 2018 lalu, total premi perusahaan masih berhasil naik satu digit sebesar 5%.
"Dengan banyaknya klaim sehingga kami tidak fokus pada asuransi marine hull sampai akhir 2018," ungkapnya.
Meski begitu, di semester kedua ini untuk menggenapi target premi, Asuransi Sinar Mas akan lebih menggenjot tenaga pemasar agar lebih produktif. Bukan hanya memperbesar bisnis dari segmen korporasi yang memliki porsi besar hingga 95%, Dumasi bilang pihaknya juga terus menggenjot segmen ritel yang portofolionya masih mini sebesar 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News