kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Asuransi Sinar Mas sudah kantongi rating AA+


Rabu, 10 Juni 2015 / 18:49 WIB
Asuransi Sinar Mas sudah kantongi rating AA+
ILUSTRASI. PLTN Kashiwazaki-Kariwa milik Tokyo Electric Power Co. (TEPCO), yang merupakan yang terbesar di dunia, terlihat dari observatoriumnya di Kashiwazaki, 12 November 2012. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dari beberapa perusahaan asuransi yang sudah mengantngi rating secara suka rela, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) adalah salah satunya. Mereka mengaku sudah mengantongi rating dari Fitch Ratings yang berada di Singapura.

Direktur ASM Dumasi MM Samosir menyebut perseroan sudah mengantongi rating dari Fitch sejak 2010 lalu. Dia bilang ASM mengantongi rating AA+ dengan outlook stabil selama empat tahun dari 2010 sampai 2014.

Menurut dia, dengan menggunakan jasa pemeringkat independen memang memiliki beberapa keuntungan, termasuk memacu perusahaan untuk lebih baik lagi. Alhasil pada tahun ini Dumasi bilang outlook ASM meningkat jadi positif. "Untuk tahun depan kita targetkan rating kita jadi AAA," kata dia, Rabu (10/6).

Selain itu, pemeringkat independen juga kerap memberi masukan soal memitigasi manajemen risiko di ASM. Hal ini tentu akan memudahkan mereka dalam mengatur risk management mereka, termasuk bila memasuki masa krisis.

Sementara soal pemasaran, Dumasi mengakui keberadaan rating yang mereka kantongi ikut menjadi daya tarik perusahaan. "Bukan cuma untuk konsumen dari korporat, ternyata segmen individu juga makin teliti soal itu," ujar dia.

Nah bila perusahaan asuransi nantinya diwajibkan untuk mengantongi rating, ia menilai secara industri akan memiliki standar yang jelas. Dengan begitu, baik dari industri asuransi maupun nasabah, sama-sama diuntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×