Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatatkan penurunan bisnis asuransi suretyship pada 2024. Presiden Direktur Aswata, Christian Wanandi, mengatakan lini bisnis suretyship perusahaan tercatat menurun sebesar 25% pada 2024, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Penyebab utama penurunan ini adalah seleksi risiko yang lebih ketat serta berkurangnya jumlah proyek yang tersedia,” ujar Christian kepada Kontan, Senin (17/3)
Christian mengatakan, perusahaan lebih selektif dalam mengambil risiko, sementara di sisi lain jumlah proyek juga mengalami penurunan, sehingga berdampak pada kinerja bisnis suretyship.
Baca Juga: Asuransi Umum Hadapi Banyak Tantangan, AAUI Inisiasi Pengembangan Asuransi Mikro
Meskipun menghadapi tekanan pada tahun lalu, Aswata tetap optimistis terhadap prospek bisnis suretyship di 2024. Perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 10–20% seiring dengan potensi pemulihan ekonomi Indonesia.
“Kami berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, yang dapat mendorong peningkatan proyek-proyek baru serta permintaan akan surety bond dan produk terkait lainnya,” kata Christian.
Baca Juga: Aswata Menilai Tarif Premi Asuransi Gempa Bumi Perlu Dinaikkan
Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi lini asuransi suretyship tercatat sebesar Rp 1,69 triliun pada 2024. Nilai itu tercatat menurun 5,8%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,81 triliun.
Baca Juga: Asuransi Suretyship Jadi Penopang Pendapatan Premi Jasaraharja Putera pada 2024
Selanjutnya: Soal Penjualan TikTok, Gedung Putih Berperan Seperti Bankir Investasi
Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis: Banten, Jakarta, Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News