kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.443   -51,00   -0,31%
  • IDX 6.472   -43,68   -0,67%
  • KOMPAS100 929   2,96   0,32%
  • LQ45 729   2,37   0,33%
  • ISSI 202   -1,52   -0,74%
  • IDX30 380   0,83   0,22%
  • IDXHIDIV20 454   0,28   0,06%
  • IDX80 106   0,50   0,48%
  • IDXV30 109   0,90   0,83%
  • IDXQ30 124   0,29   0,23%

Aswata Beberkan Penyebab Penurunan Lini Bisnis Suretyship Tahun 2024


Senin, 17 Maret 2025 / 21:17 WIB
Aswata Beberkan Penyebab Penurunan Lini Bisnis Suretyship Tahun 2024
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian Wanandi.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatatkan penurunan bisnis asuransi suretyship pada 2024. Presiden Direktur Aswata, Christian Wanandi, mengatakan lini bisnis suretyship perusahaan tercatat menurun sebesar 25% pada 2024, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Penyebab utama penurunan ini adalah seleksi risiko yang lebih ketat serta berkurangnya jumlah proyek yang tersedia,” ujar Christian kepada Kontan, Senin (17/3)

Christian mengatakan, perusahaan lebih selektif dalam mengambil risiko, sementara di sisi lain jumlah proyek juga mengalami penurunan, sehingga berdampak pada kinerja bisnis suretyship.

Baca Juga: Asuransi Umum Hadapi Banyak Tantangan, AAUI Inisiasi Pengembangan Asuransi Mikro

Meskipun menghadapi tekanan pada tahun lalu, Aswata tetap optimistis terhadap prospek bisnis suretyship di 2024. Perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 10–20% seiring dengan potensi pemulihan ekonomi Indonesia.

“Kami berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu, yang dapat mendorong peningkatan proyek-proyek baru serta permintaan akan surety bond dan produk terkait lainnya,” kata Christian.

Baca Juga: Aswata Menilai Tarif Premi Asuransi Gempa Bumi Perlu Dinaikkan

Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi lini asuransi suretyship tercatat sebesar Rp 1,69 triliun pada 2024. Nilai itu tercatat menurun 5,8%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,81 triliun.

Baca Juga: Asuransi Suretyship Jadi Penopang Pendapatan Premi Jasaraharja Putera pada 2024

Selanjutnya: Soal Penjualan TikTok, Gedung Putih Berperan Seperti Bankir Investasi

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis: Banten, Jakarta, Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×