kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Awal 2015, bank patungan Taspen beroperasi


Selasa, 11 November 2014 / 17:09 WIB
Awal 2015, bank patungan Taspen beroperasi
ILUSTRASI. Deretan mesin ATM perbankan di Jakarta, Minggu (21/5/2023). Memasuki pertengahan tahun 2023. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank patungan PT Taspen (Persero) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Pos Indonesia (Persero) siap beroperasi awal tahun depan. Dalam rencananya, bank patungan antara tiga perusahaan pelat merah ini akan memberikan layanan keuangan bagi pensiunan dan aparatur negara.

“Sejauh ini, dapat dipastikan bank patungan Taspen siap beroperasi pada Januari 2014. Ada usulan, namanya nanti BTPM (dari singkatan nama ketiga perusahaan) atau Bank Mantap. Tetapi ini belum diputuskan, baru usulan,” ujar Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen, akhir pekan lalu.

Pembentukan bank patungan Taspen dengan Bank Mandiri dan Pos Indonesia hasil dari kesepakatan yang diteken tahun lalu. Bank ini akan melebur bersama Bank Sinar Harapan Bali sebagai kendaraan implementasi kerja sama. Taspen sendiri akan memiliki sekitar 20,2% sahamnya. Begitu pula dengan Pos Indonesia. Sementara, Bank Mandiri menjadi pemegang saham mayoritas.

Menurut Iqbal, bank patungan ini akan membantu pensiunan yang membutuhkan pendanaan untuk melakukan kegiatan usahanya dan aparatur negara yang masih aktif. “Harapan kami, sinergi antar perusahaan BUMN ini akan membantu pensiunan memperoleh akses pendanaan dan murah.”

Berdasarkan data Taspen, hingga kuartal ketiga, jumlah aparatur negara yang masih aktif mengiur mencapai 4,44 juta. Aparatur negara itu terdiri dari Pegawai Negeri Sipil alias PNS, TNI dan Polri. Sementara, peserta pensiunan sebanyak 2,44 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×