kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

AXA Mandiri Fokus Genjot Produk Endowment di Tengah Menurunnya Daya Beli Masyarakat


Selasa, 05 November 2024 / 21:44 WIB
AXA Mandiri Fokus Genjot Produk Endowment di Tengah Menurunnya Daya Beli Masyarakat
AXA Mandiri luncurkan Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta, Selasa (5/11/2024).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) bakal menggenjot produk endowment di tengah penurunan daya beli masyarakat.

Direktur AXA Mandiri Joshua Rudi Nugraha mengatakan, hal itu tak terlepas dari minat masyarakat yang kini memilih produk yang lebih memberikan kepastian.

"Memang ada sedikit penurunan daya beli masyarakat, tetapi dengan produk baru yang diluncurkan (endowment) dan optimisme di kuartal IV, kami yakin pendapatan premi juga akan naik," ungkapnya saat konferensi pers di AXA Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).

Baca Juga: OJK: Produk Endowment Kalahkan Unitlink Terkait Penyumbang Premi di Asuransi Jiwa

Rudi menerangkan, produk endowment makin diminati oleh masyarakat karena menawarkan manfaat pasti dan perlindungan jangka panjang di tengah ketidakpastian ekonomi.

Seiring dengan tren itu, Rudi mengungkapkan bahwa produk endowment juga mulai mendominasi pasar asuransi jiwa. Bukan karena masalah penjualan, melainkan karena permintaan pasar yang makin tinggi. 

"Masyarakat lebih memilih kepastian, dan endowment memberikan hal itu," ungkapnya.

Baca Juga: AXA Mandiri Luncurkan Produk Dwiguna, Berikan Deretan Manfaat

Di tengah populernya produk endowment, Rudi mengatakan ada sejumlah hal yang membuat produk unitlink tertekan. Adapun unitlink mengalami penurunan 22% year on year per kuartal III 2024.

Dia bilang tertekannya produk unitlink salah satunya disebabkan fluktuasi pasar modal yang masih tinggi. Masyarakat cenderung khawatir dengan ketidakpastian pasar saham. 

"Terlihat dari pergerakan IHSG yang naik turun luar biasa. Oleh karena itu, endowment menjadi pilihan yang lebih aman dan menguntungkan bagi banyak orang," kata Rudi.

Baca Juga: AXA Mandiri Ungkap Penyebab Produk Endowment Lebih Diminati Ketimbang Unitlink

Sebagai informasi, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono menerangkan per September 2024, produk endowment mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 41,66 triliun. Porsinya 30,72% dari total pendapatan premi.

Adapun produk unitlink mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 37,21 triliun. Nilai itu memakan porsi sebesar 27,43% dari total pendapatan premi. 

Selanjutnya: Siap Kenalkan Merek Baru, ACES Buktikan Kinerja Bisnis Berkelanjutan Kuartal III 2024

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (6/11): Cerah Hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×