Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyampaikan rendahnya literasi masyarakat mengenai manfaat, mekanisme, dan risiko Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unitlink menjadi tantangan utama.
Head of Investment AXA Mandiri Erika Marthalina mengatakan asuransi jiwa diperkirakan masih akan berkutat pada persoalan tersebut pada tahun depan.
"Tantangan utama yang dihadapi, yakni rendahnya literasi masyarakat terkait manfaat, mekanisme, dan risiko unitlink," ucapnya kepada Kontan, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: AXA Mandiri Ungkap Sejumlah Faktor yang Dapat Pengaruhi Kinerja Unitlink Saham
Dengan demikian, Erika menyebut peningkatan literasi masyarakat begitu diperlukan guna mendorong kinerja unitlink. Sebagai bentuk upaya peningkatan literasi mengenai unitlink, AXA Mandiri secara rutin menggelar kegiatan edukasi dalam bentuk customer gathering bersama nasabah Bank Mandiri di berbagai kota.
Dalam kegiatan tersebut, AXA Mandiri juga berkolaborasi dengan fund manager kelas dunia, asosiasi, dan tokoh publik yang kredibel untuk menyebarkan pemahaman yang benar mengenai unitlink. Dia berharap dengan meningkatnya literasi masyarakat mengenai unitlink, kinerja unitlink dapat terdongkrak ke depannya.
Baca Juga: AXA Mandiri Ungkap Ada Tren Pembayaran Premi Berdasarkan Profil & Kebutuhan Nasabah
Sementara itu, AXA Mandiri membukukan pendapatan premi dari produk unitlink sebesar Rp 3,2 triliun hingga kuartal III-2025. Nilainya setara dengan 47% terhadap seluruh pendapatan premi perusahaan per Kuartal III-2025 yang sebesar Rp 6,69 triliun.
Selanjutnya: Agung Podomoro Land (APLN) Divestasi Aset Tanah di Bali
Menarik Dibaca: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: 4 Wakil Indonesia ke Babak Final, Kunci 1 Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













