kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

AXA Mandiri Ungkap Ada Tren Pembayaran Premi Berdasarkan Profil & Kebutuhan Nasabah


Rabu, 05 November 2025 / 18:44 WIB
AXA Mandiri Ungkap Ada Tren Pembayaran Premi Berdasarkan Profil & Kebutuhan Nasabah
ILUSTRASI. Nasabah memindai kode QR aplikasi Emma di kantor pelayanan asuransi AXA Mandiri, Jakarta, Kamis (12/1/2023). PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menemukan tren pembayaran premi sangat bergantung pada profil dan kebutuhan nasabah. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menemukan tren pembayaran premi sangat bergantung pada profil dan kebutuhan nasabah.

Secara rinci, Chief Customer, Marketing, and Product Officer AXA Mandiri Theodores Tangke mengatakan pembayaran tunggal masih menjadi pilihan utama nasabah untuk produk yang berorientasi pada investasi.

Untuk produk proteksi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan jiwa, nasabah terlihat lebih nyaman membayarkan premi secara reguler," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (4/11/2025).

Theodores juga menemukan bahwa mayoritas nasabah AXA Mandiri yang menggunakan produk asuransi mikro lebih memilih untuk membayarkan premi dengan skema tunggal atau langsung membayar sepenuhnya. Dia bilang hal itu tak terlepas dari karakteristik nasabah produk mikro yang lebih mengutamakan kesederhanaan dan keterjangkauan tarif premi dalam proses pembelian. 

Baca Juga: Masyarakat Kini Lebih Selektif, AXA Mandiri Pilih Fokus ke Segmen Ritel dan Mikro

Lebih lanjut, Theodores juga tak memungkiri AXA Mandiri menemukan adanya persaingan harga yang menjadi dinamika tak terhindarkan, terutama di segmen asuransi mikro. Untuk mengatasi fenomena itu, dia bilang AXA Mandiri memilih untuk berkompetisi secara sehat melalui inovasi produk, pendekatan distribusi yang inklusif, dan edukasi yang berkelanjutan. 

Salah satu upaya untuk mengantisipasi fenomena persaingan harga, yakni AXA Mandiri berkolaborasi dengan agen Laku Pandai Bank Mandiri yang memungkinkan untuk mendistribusikan produk asuransi mikro ke wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Baca Juga: AXA Mandiri Beberkan Beberapa Tantangan yang Dapat Pengaruhi Pertumbuhan Aset

Sepanjang 2025, Theodores bilang lebih dari 20 ribu agen Laku Pandai telah aktif memasarkan produk asuransi mikro AXA Mandiri. Hingga September 2025, dia menyebut kerja sama itu telah menghasilkan lebih dari 2 ribu polis baru setiap bulannya. 

"Kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya ditentukan oleh harga, tetapi juga kualitas layanan, kejelasan manfaat, dan kepercayaan nasabah," kata Theodores.

Berdasarkan laporan keuangan di situs resmi perusahaan, AXA Mandiri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 6,69 triliun per September 2025. Adapun klaim yang dibayarkan mencapai Rp 897,44 miliar. 

Selanjutnya: Tren Fesyen Lokal Berkembang Lewat Pemasaran E-commerce

Menarik Dibaca: Tren Fesyen Lokal Berkembang Lewat Pemasaran E-commerce

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×