kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AXA menerima klaim pengobatan alternatif China


Selasa, 08 April 2014 / 09:54 WIB
AXA menerima klaim pengobatan alternatif China
ILUSTRASI. Karakteristik dan harga kucing busok.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Di lini usaha asuransi kesehatan, belum ada perusahaan asuransi yang mengakui metode pengobatan alternatif. Seluruh proses klaim harus mengikuti prosedur yang berlaku. Prosedur itu pasti lah berasal dari penyedia layanan kesehatan resmi, seperti rumah sakit. Namun, tidak demikian halnya dengan Asuransi AXA Indonesia.

Lewat produk asuransi kesehatan bertajuk Global Health Care, pemegang polis bisa mengajukan klaim pengobatan tradisional Cina. “Penggantian biaya pengobatan tradisional Cina ini mulai dari US$ 11 - US$ 60, bergantung dari plan yang diambil nasabah,” tutur Soesatyo Pujo Widodo, Business Development Manager Asuransi AXA Indonesia, ditemui KONTAN, Senin (7/4).

Fitur penggantian biaya pengobatan tradisional Cina, menurut dia, karena banyak masyarakat Indonesia yang menempuh cara ini demi kesembuhan. Jadi, tidak melulu melalui jalur medis di rumah sakit atau malah menjadi pelengkap pengobatan yang dijalani nasabah.

Global Health Care ini merupakan produk asuransi yang dipasarkan melalui bank mitra (bancassurance). Dalam memasarkan produk anyarnya tersebut, Asuransi AXA Indonesia mempercayakannya kepada Standard Chartered Bank Indonesia. Produk ini menjadi produk asuransi kesehatan murni pilihan nasabah berkantong tebal.

Harap maklum, premi untuk Global Health Care dipatok mulai dari 700 dollar AS untuk plan terendah dan sebesar 12.000 dollar AS untuk plan tertinggi. “Fasilitas pengobatan yang ditawarkan produk ini, yakni pengobatan rumah sakit di seluruh dunia, cashless, dan tanggungan kemoterapi, serta evakuasi medis,” ujar Soesatyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×