Reporter: Vina Destya | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Open Finance Summit 2023 yang digelar oleh Ayoconnect pada Rabu, (21/6) silam membahas tentang transformatif dari konektivitas API yang khususnya untuk kesejahteraan manusia secara global dalam konteks perubahan iklim di dalam salah satu panel diskusi acara tersebut.
Contoh sederhana dari integrasi API di industri keuangan adalah solusi transaksi instan tanpa uang tunai yang tidak hanya memberikan kenyamanan serta keamanan bagi konsumen, tapi juga baik untuk perkembangan usaha.
Dengan bertemakan ‘What’s Next in Payments? Exploring The New Frontier and The Way Forward’, panel diskusi ini mempertemukan beberapa pemimpin industri, pakar dan inovator industri teknologi di Asia Tenggara seperti Netflix, DOKU, Alto Network, dan MongoDB untuk melakukan diskusi tentang peluang perkembangan pembayaran ramah lingkungan melalui open banking dan open finance.
Panel diskusi ini juga mencakup topik perubahan penting dalam perilaku pembayaran pelanggan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, peran besar teknologi, dan sudut pandang Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam perubahan tersebut.
Baca Juga: Lakukan Perampingan Operasi Bisnis, Modalku Catatkan TKB90 Sebesar 96,19%
Melalui API open banking, lembaga keuangan dan perusahaan teknologi finansial dapat melakukan pengembangan platform pembayaran ramah lingkungan yang mengurangi jejak karbon sekaligus percepatan perkembangan bisnis.
Kolaborasi sinergis dari adopsi API open banking juga secara langsung mendorong pelaku usaha untuk lebih memprioritaskan praktik ramah lingkungan dalam transaksi sehari-hari mereka.
Principal, Financial Industry Solutions MongoDB Wei You PAN mengatakan bahwa Ia telah melihat secara langsung permintaan yang meningkat dari mitra MongoDB untuk teknologi pembayaran yang ramah lingkungan.
MongoDB sendiri merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada platform dan teknologi data untuk menawarkan solusi pembayaran yang ramah lingkungan serta memperhatikan ESG.
Solusi pembayaran yang ramah lingkungan ini memiliki tujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan melalui fitur seperti pelacakan penggunaan jejak karbon dan dukungan untuk proyek energi terbarukan.
Wei You PAN juga mengatakan bahwa adopsi dari solusi pembayaran ramah lingkungan berbasis open banking tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi berkontribusi pula pada inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi.
“Dengan mengintegrasikan praktik transaksi ramah lingkungan ke dalam ekosistem pembayaran, kita semua secara otomatis berkolaborasi untuk menciptakan lanskap keuangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan tetap mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” papar Wei You PAN dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (15/8).
Baca Juga: Paylater Dinilai Berpotensi Gerus Bisnis Kartu Kredit, Begini Kata Kredivo
Ayoconnect juga baru-baru ini meluncurkan solusi Instant Transfer yang menawarkan pengalaman pembayaran dengan non karbon dalam prosesnya. Peluncuran solusi ini juga sebagai komitmen kuat untuk mendorong pembayaran berkelanjutan.
Dengan kemampuan API Open Finance yang dipercaya lebih dari 200 bisnis di seluruh Asia Tenggara, solusi ini dapat memenuhi kebutuhan bisnis untuk melakukan transfer pembayaran berulang pencairan gaji dan pembayaran vendor tanpa jejak karbon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
