kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Bahana Sekuritas Bidik Pendapatan Naik 25% dari Investor Ritel


Senin, 13 November 2023 / 20:44 WIB
Bahana Sekuritas Bidik Pendapatan Naik 25% dari Investor Ritel
Manajemen Bahana Sekuritas saat peluncuran tampilan baru DXtrade di BEI, Jakarta (13/11/2023).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana Sekuritas membidik pertumbuhan kontribusi pendapatan dari investor ritel sebesar 25% di 2024. Untuk itu, berinovasi dan meluncurkan tampilan baru DXtrade.

Direktur Capital Market Bahana Sekuritas Jolanda V Sondak mengatakan, secara industri jumlah investor didominasi umur di bawah 30 tahun mencapai 57% dari total investor. Sementara dari total nasabah perseroan, segmen umur tersebut baru 9% dari total nasabah.

"Jadi masih besar pasar yang bisa kami grab," ujarnya dalam Grand Launching Tampilan Baru Bahana DXtrade di Bursa Efek Indonesia, Senin (13/11).

Harapannya, Bahana Sekuritas dapat meningkatkan kontribusi pendapatan dari pertumbuhan jumlah investor ritel. Sejauh ini, kontribusi pendapatan dari jumlah investor ritel sebesar 20%.

Baca Juga: Bahana Sekuritas Luncurkan Tampilan Baru DXtrade

"Tahun depan kami targetkan 25% dan tiga tahun ke depan (2026), kami harapkan kontribusi ke pendapatan mencapai 35%," paparnya.

Sayangnya, perusahaan belum membeberkan terkait pertumbuhan nilai transaksinya. Berdasarkan data BEI, Bahana Sekuritas mencatat penurunan nilai transaksi.

Secara bulanan, nilai transaksi di bulan Oktober sebesar Rp 2,56 triliun. Angka itu turun 49,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 5,01 triliun dan turun 16% dibandingkan bulan September 2023 sebesar Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×