kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Banjir, BRI anjurkan nasabah gunakan E-Channel


Kamis, 17 Januari 2013 / 17:14 WIB
Banjir, BRI anjurkan nasabah gunakan E-Channel
ILUSTRASI. Kamar tidur minimalis dengan tempat tidur kayu. Foto: Instagram @japandistyle


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Banjir di Jakarta membuat aktivitas perbankan terganggu. Buktinya, sejumlah unit kerja (Uker) atau kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) terendam banjir. Namun, bank berpelat merah ini tetap komit melayani nasabah melalui e-Banking seperti SMS banking (pesan singkat), anjungan tunai mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC).

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan, secara keseluruhan layanan perbankan BRI tetap berjalan dengan baik. Menurutnya, sekitar 50 kantor layanan BRI di Jabodetabek memang mengalami gangguan. Namun nasabah BRI dapat mengakses layanan perbankan melalui e-banking BRI, seperti SMS banking, phone banking maupun internet banking, hingga e-channel BRI, seperti ATM, CDM, EDC maupun Kiosk BRI.

"Terdapat 10 unit kerja yang terganggu banjir tapi bisa beroperasi. Sedangkan yang berhenti sama sekali terdapat 5 Kantor Cabang Pembantu, 3 Kantor Cabang, 3 Kantor Kas, 5 Kantor Unit BRI, serta 3 Teras BRI," kata Ali, Kamis (17/1). Ali menjamin, nasabah akan tetap terlayani dengan baik. Sebab, saat ini, nasabah BRI di Jakarta rata-rata sudah menggunakan layanan e-Banking, ATM, EDC, CDM, hingga Kiosk BRI.  

Ali bilang, layanan e-Banking BRI tidak mengalami gangguan. Sebab, BRI memang mempunyai dua data centre yang dilengkapi dengan sistem yang terbaru. Keduanya beroperasi secara paralel sehingga dapat saling mendukung, untuk mengantisipasi dampak bencana atau gangguan apa pun. Adapun, pada 15 Januari 2013, transaksi e-Channel BRI  sebanyak 3.696.435 transaksi. Pada 16 Januari 2013, transaksi meningkat menjadi 3.750.586 transaksi. "Pelayanan kliring juga tetap berjalan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×