kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Aladin Syariah Memperkecil Kerugian di Kuartal I-2024


Senin, 22 April 2024 / 11:26 WIB
Bank Aladin Syariah Memperkecil Kerugian di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) memperkecil kerugian sepanjang kuartal I-2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) memperkecil kerugian sepanjang kuartal I-2024. Dalam periode tersebut, rugi tahun berjalan Bank Aladin tercatat senilai Rp 44,19 miliar atau membaik 4,28% secara tahunan (YoY).

Perbaikan kinerja tersebut lebih banyak ditopang oleh pendapatan non bunga yang dicatatkan oleh Bank Aladin. Di mana, pos tersebut naik mencapai 402,05% YoY menjadi Rp 29,58 miliar dengan kontribusi terbesar dari pendapatan imbalan jasa perbankan yang mencapai Rp 25,45 miliar.

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih atau jika di bank syariah dengan istilah hak bagi hasil milik Bank Aladin tercatat turun 1,36% YoY. Dari periode Maret 2023 yang senilai Rp 46,92 miliar turun menjadi Rp 46,28 miliar.

Selain itu, penyusutan kerugian Bank Aladin juga didorong dengan adanya pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif (CKPN) yang senilai Rp 5,2 miliar. Pada periode sama sebelumnya, Bank Aladin justru membentuk CKPN senilai Rp 459 juta.

Baca Juga: Mengintip Perkembangan Pertumbuhan Aset Bank Syariah di Indonesia

Meski demikian, hal tersebut membuat rasio CKPN yang dimiliki Bank Aladin sedikit menyusut dari 0,95% menjadi 0,68%. Ini sejalan dengan kondisi non performing financing (NPF) yang juga stabil di 0%.

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, Bank Aladin pun telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 3,46 triliun. Di mana, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki pada periode tersebut mencapai Rp 4,84 triliun.

Hal tersebut menunjukkan adanya perbaikan juga dari sisi likuiditas yang dimiliki oleh Bank Aladin. Financing to deposit ratio (FDR) milik Bank Aladin pun menyusut signifikan dari 148,81% di Maret 2023 menjadi 77,37% di Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×