kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mega Syariah Catat Kenaikan KPR 48,33% di Kuartal I-2024


Senin, 08 April 2024 / 13:03 WIB
Bank Mega Syariah Catat Kenaikan KPR 48,33% di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. pembiayaan KPR Bank Mega Syariah naik 48,33% di kuartal I-2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi produk konsumer unggulan di Bank Mega Syariah, hal ini dibuktikan dengan peningkatan pembiayaan KPR pada kuartal I-2024, tumbuh sekitar 48,33% dibanding kuartal I-2023.

Kendati tidak membeberkan lebih detail berapa angkanya, Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi menerangkan,  jenis KPR yang masih banyak diminati hingga kini, yakni Flexi Home Benefit Plus (Take Over) dan Flexi Home Extra (Refinancing).

"Dengan ada nya kenaikan tingkat Suku Bunga, Nasabah cenderung mengalihkan pembiayan KPR nya ke Bank Mega Syariah dengan angsuran yang lebih murah dengan memanfaatkan program Flexi Home Benefit Plus (Take Over) serta Special Price 2024. Serta dengan tinggi nya kebutuhan konsumtif nasabah saat ini, maka nasabah memanfaatkan program Flexi Home Extra (Refinancing) untuk memenuhi segala macam kebutuhan konsumtif nasabah," ungkapnya kepada kontan.co.id.

Raksa menyebut, target kredit konsumer tahun 2024 cukup tinggi namun juga cukup realistis, dengan target Pertumbuhan sebesar Rp 400 miliar atau alami kenaikan 40% di posisi Desember 2024.

Baca Juga: KPR Syariah Semakin Diminati di Tengah Tren Suku Bunga yang Masih Tinggi

Dalam upaya mengoptimalkan pembiayaan KPR, Bank Mega Syariah selain fokus dengan program Flexi Home Benefit Plus (Take Over) dan Flexi Home  Extra (Refinancing), perusahaan juga memberikan Special Price selama tahun 2024 yang cukup kompetitif untuk kebutuhan Nasabah, serta fokus pada Developer rekanan Bank, khusus nya Transpark Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×