Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak beberapa tahun terakhir sejumlah perbankan mulai mengurangi jumlah kantor konvensional. Selain untuk efisiensi, perbankan kini lebih mengandalkan digital untuk menjaring nasabah baru.
Berangkat dari situ, sejumlah bank-bank besar sudah secara aktif mendirikan kantor cabang digital. Apalagi, payung hukumnya sudah tersedia, yakni Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK.03/2018 tentang penyelenggaraan layanan perbankan digital oleh Bank Umum.
Salah satu bank yang sudah aktif mendirikan kantor cabang digital yakni PT Bank Central Asia Tbk. Direktur BCA Santoso Liem bilang cabang digital perseroan alias MyBCA kini sudah berjumlah 11 cabang. Lokasinya pun sengaja diletakkan di pusat perbelanjaan agar lebih memudahkan nasabah. Kini, myBCA sudah tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang dan Surabaya.
"BCA juga sudah mulai memperkenalkan layanan digitalnya melalui booth MyBCA di lokasi pameran tertentu di kota-kota besar di Indonesia," terangnya kapada Kontan.co.id, Selasa (12/2).
Asal tahu saja, setiap gerai MyBCA sudah dilengkapi dengan mesin-mesin digital yang dapat digunakan secara mandiri (self service) oleh nasabah maupun calon nasabah.
Selain MyBCA, BCA juga mengembangkan BCA express, yakni cabang non permanen yang dilengkapi perangkat digital. Umumnya, gerai semacam ini didirikan di Universitas dan Apartemen. Santoso menyebut saat ini jumlah gerai BCA express telah berjumlah 35 kantor.
Tahun ini, bank swasta terbesar di Tanah Air tetap berencana untuk mendirikan kantor cabang digital. Hanya saja, pihaknya tidak dapat merinci secara detail berapa jumlah kantor yang bakal didirikan.
"Kami akan menambah BCA express pada lokasi-lokasi yang potensial sejalan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News