kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Bengkulu Punya Direksi Baru, Bank Bjb Komitmen Akselerasi Bisnis Bersama di KUB


Kamis, 07 Maret 2024 / 14:29 WIB
Bank Bengkulu Punya Direksi Baru, Bank Bjb Komitmen Akselerasi Bisnis Bersama di KUB
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Bengkulu.


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Bjb memastikan akan mendukung penuh pengembangan bisnis Bank Bengkulu setelah resmi bergabung dalam Kelomok Usaha Bank (KUB). Bank Bjb memang kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp 250 Miliar untuk proses KUB telah selesai dilakukan dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) efektif per 1 Maret 2024 dan telah disahkan Kemenkumham pada tanggal 1 Maret 2024 mengenai Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Bank Bengkulu sendiri telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 dimana salah satu keputusannya mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu.

Direktur Utama Bank Bjb, Yuddy Renaldi, menyampaikan, diharapkan setelah RUPST, Bank Bengkulu dapat langsung fokus untuk mengembangkan bisnis dan memperkuat sinergi dengan bank bjb. Sehingga, kinerja yang berjalan positif dapat terus ditingkatkan.

Yuddy menyampaikan, dengan terpilihnya direksi baru yang definitif, diharapkan menjadi langkah awal yang monumental dalam mewujudkan mimpi besar sinergi BPD untuk memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia serta peningkatan eksistensi BPD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
 
“Dengan sokongan bank Bjb, BPD yang bergabung dengan KUB bank bjb tentu akan terdampak positif dalam mengakselerasi kualitas layanannya serta dapat lebih efisien mengenai pengeluaran capital expense melalui penggunaan bersama atas berbagai pengembangan infrastruktur yang telah bank bjb lakukan,” ujar Yuddy dalam keterangan resmi, Rabu (6/3).

Bank Bjb akan terus mendukung Bank Bengkulu untuk memperkuat bisnis dan ekosistem bersama-sama melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi sehingga menjadi lebih kuat dan efisien.  Sinergi dan kolaborasi bank bjb dan Bank Bengkulu dalam rangka pengembangan usaha bersama ini meliputi penggunaan infrastruktur bersama khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan.

Bank Bjb bersinergi dengan Bank Bengkulu untuk mengembangkan usaha kedua belah pihak sebagai bentuk implementasi Peraturan OJK Nomor 12/2020 demi memudahkan dalam pengembangan bisnis dengan saling berbagi infrastruktur sehingga memberikan manfaat positif dan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bank Bjb juga mengajak beberapa BPD lainnya untuk bersinergi bersama melalui KUB.   

Dengan demikian Sinergi serta kolaborasi yang telah terjalin antara bank Bjb dan Bank Bengkulu akan menjadi pilot project percontohan dari seluruh Bank Pembangunan Daerah untuk melakukan penguatan permodalan sesuai dengan POJK Nomor 12 tahun 2020.

Bank Bengkulu diketahui membukukan kinerja keuangan positif Sepanjang tahun 2023 dengan total aset Bank Bengkulu tumbuh 4,20% year on year (yoy) menjadi Rp. 9 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp. 8,7 triliun dan Mencatatkan Laba Bersih Unaudited Rp. 82,95 miliar.

Kemudian dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 1,45% menjadi Rp 7 triliun dari periode 2022 yang berada di angka Rp 6.95 triliun. Performa kinerja Bank Bengkulu tahun 2023 dicerminkan juga dengan nilai rasio ROA (Return on Asset) sebesar 1,27 % , nilai rasio ROE (Return On Equity) sebesar 6,79%, dan nilai rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) menguat sebesar 26,46% seiring dengan penguatan permodalan industri perbankan khususnya Bank Bengkulu yang per 31 Desember 2023 total modal inti adalah sebesar Rp 1,26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×