Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar belum menentukan proyeksi pertumbuhan kredit pada tahun depan. Namun bankir sudah memetakan faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan kredit pada 2019 mendatang.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengatakan, proyeksi pertumbuhan kredit pada 2019 kurang lebih akan setara dibandingkan 2018.
“Kami mempunyai pengalaman di segmen bisnis banking dan trade finance serta basis nasabah yang loyal,” kata Anggoro kepada kontan.co.id, Jumat (12/10).
Sementara itu, Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjelaskan, proyeksi pertumbuhan kredit masih dalam proses. “Pertumbuhan kredit akan tergantung pada pergerakan atau aktivitas ekonomi,” kata Jan.
Selain itu pertumbuhan kredit pada tahun depan juga didorong oleh kondisi likuiditas. Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kredit 2019 adalah permintaan sektor rill dan pertumbuhan ekonomi.
Andreas Basuki, Sekretaris Perusahaan Bank CCB mengatakan, untuk sementara target pertumbuhan kredit pada tahun depan masih belum final.
“Ini masih dalam proses pembahasan,” kata Andreas. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kredit tahun depan adalah dari internal dan eksternal.
Untuk mengantisipasi risiko kredit tahun depan bank selalu berusaha untuk prudent dan memanage risiko dengan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News