kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pasca rights issue dan terbitkan obligasi, CAR Bank Mayapada jadi 18%


Senin, 15 Oktober 2018 / 18:55 WIB
Pasca rights issue dan terbitkan obligasi, CAR Bank Mayapada jadi 18%
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank semakin gemar menghimpun dana lewat surat utang. Terbaru PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menerbitkan obligasi subordinasi V tahun 2018.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, melalui aksi ini, Bank Mayapada menargetkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 803 miliar.

Sebelumnya Bank Mayapada juga melakukan rights issue. Menurut Hariyono, penghimpunan dana baik lewat rights issue maupun obliagsi subordinasi tidak hanya memperkuat pendanaan yang biasanya dapat dipenuhi lewat dana pihak ketiga (DPK). Tapi juga untuk memperkuat struktur permodalan sehingga bank dapat tumbuh lebih besar lagi.

"Saat ini sudah selesai prosesnya pengumpulan dana obligasi subordinasinya. Hari ini adalah hari terakhir masuk dana dari rights issue. Jadi total rights issue Rp 2 triliun dan obligasi subordinasi Rp 803 miliar," ujar Hariyono kepada Kontan.co.id pada Senin (15/10).

Hariyono mengatakan, setelah dua aksi penambahan modal ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) bank menjadi kurang lebih 18%. Sedangkan posisi CAR saat ini berada di sekitar 14%.

Selain memperkuat struktur permodalan, penerbitan obligasi subordinasi juga untuk cash flow kredit. Bank Mayapada sendiri menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 15% year on year (yoy) hingga akhir tahun.

Dalam laporan keuangan per September, Bank Mayapada menyalurkan kredit senilai Rp 63,11 triliun. Nilai ini tumbuh 17,78% yoy dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp 53,58 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×