kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,71   -13,81   -1.48%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank besar makin gahar mendorong pertumbuhan rekening


Rabu, 26 Februari 2020 / 16:33 WIB
Bank besar makin gahar mendorong pertumbuhan rekening
ILUSTRASI. Nasabah melakukan kegiatan transaksi di Bank Cimb Niaga Jakarta, Senin (18/11).LPS mencatat jumlah rekening simpanan per Januari 2020 mencapai 303,13 juta rekening naik 0,48% secara bulanan../pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/11/2019.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan jumlah rekening bank di periode Januari 2020 mulai menggeliat. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat saat ini jumlah rekening simpanan per Januari 2020 mencapai 303,13 juta rekening. Realisasi tersebut tumbuh 0,48% secara month on month (MoM) dibanding posisi Desember 2019 sebanyak 301,69 juta rekening.

Adapun, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Januari 2019, jumlah rekening simpanan tumbuh 8,63% secara year on year (yoy) dari 279,03 juta. Nah jika dirinci berdasarkan jenisnya, mayoritas simpanan hingga akhir Januari 2020 merupakan deposito sebesar Rp 2.585 triliun atau 42,8% dari total simpanan. Padahal, jumlah rekening deposito di Tanah Air hanya sebanyak 4,9 juta saja alias 1,6% dari total rekening simpanan.

Baca Juga: OJK akan batasi penjualan bancassurance, ini tanggapan Bank Mandiri

Kendati ada 111 bank di Indonesia, lebih dari separuh dana tersebut tersimpan di lima Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV sebesar Rp 3.342 triliun atau 55,4% dari total simpanan. Bank tersebut yakni BRI, BCA, BNI, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga.

Begitu pula dari sisi jumlah rekening, sebanyak 69,1% dari total rekening simpanan merupakan nasabah dari lima bank besar.

Salah satu bank dengan jumlah rekening terbanyak di Tanah Air yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah rekening hampir 22 juta nasabah per Desember 2019. Direktur BCA Santoso mengatakan jumlah tersebut meningkat dari periode tahun sebelumnya sebesar 14%.

"Hal ini sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BCA yang tercatat tumbuh 11% yoy per Desember 2019," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/2).

Baca Juga: Sama-sama garap segmen mikro, BRI, Pegadaian dan PNM bakal berkongsi

Sebagai informasi saja, merujuk presentasi perusahaan pada akhir 2019, mayoritas DPK BCA ada di tabungan atau sekitar 49,1% dari total DPK perseroan yang berjumlah Rp 704,79 triliun. Namun, bila dibandingkan giro dan deposito pertumbuhan tabungan BCA terbilang paling kecil yakni 9,4% secara yoy menjadi Rp 346,29 triliun.

Meski tidak memasang target di tahun ini, pihaknya tetap menyusun strategi untuk tetap mendorong pertumbuhan. Salah satunya yakni dengan layanan pembukaan rekening secara dari di aplikasi BCA Mobile. Mobile banking BCA memang menjadi salah satu fitur andalan yang dimiliki perseroan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×