Reporter: Nina Dwiantika, Benediktus Krisna Yogatama |
JAKARTA. Kenaikan BI rate berbuntut panjang bagi industri perbankan. PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (Bank BJB/BJBR) memutuskan untuk menunda pembukaan kantor cabang di luar Jawa Barat, salah satunya adalah di Jogjakarta.
Direktur Utama Bank Jawa Barat Banten (BJB), Bien Subiantoro mengatakan, Bank BJB terpaksa menata ulang rencana bisnis pasca kenaikan BI rate sebesar 75 basis poin (bps) dalam dua bulan berturut-turut di Juni-Juli 2013.
Selain efisiensi operasional, Bank BJB menyoroti persoalan pemberian bunga. Biaya dana perbankan akan naik karena deposan meminta imbal hasil yang lebih besar sesuai BI rate. Imbasnya, bank terpaksa menaikkan bunga kredit untuk menjaga perolehan net interest margin (NIM).
Musuh besar bank setelah menaikkan bunga pinjaman adalah kredit macet. "Semester II/2013 ini kami mengerem penyaluran kredit komersial, karena risikonya tinggi," ucap Bien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News