kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BJB akan naikkan suku bunga deposito


Rabu, 10 Juli 2013 / 20:58 WIB
BJB akan naikkan suku bunga deposito
ILUSTRASI. Bahaya Kehamilan di Bawah Usia 20 Tahun


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI rate akan berpengaruh terhadap kinerja perbankan. Maka dari itu, PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berencana menaikkan suku bunga deposito.

"Kami akan naikkan suku bunga deposito," sebut Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, di Gedung DPR, Rabu, (10/7).

Ia memperkirakan, suku bunga deposito BJB akan naik sekitar 50 basis poin. Namun angka tersebut masih merupakan perkiraan. Ia belum bisa memastikan berapa kepastian naiknya angka suku bunga deposito BJB.

Selain itu, BJB pun akan melihat hasil dari pembahasan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, besok (11/7). Untuk menjaga stabilitas rupiah, beberapa ekonom menilai BI perlu menaikkan lagi posisi BI rate.

Namun, ia menyebut BJB tak akan menaikkan suku bunga pinjaman. Bien menilai, kenaikkan suku bunga pinjaman justru akan menyebabkan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Pasalnya, tahun lalu NPL BJB mencapai 2,1%. Ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni 1,2%.

"Kalau suku bunga kredit naik, jadi NPL malah tak terbayar. Lebih baik mengorbankan margin dulu. Kami coba bertahan," ucap Bien.

Pada posisi Juni, kredit yang BJB salurkan mencapai Rp 41 triliun. Sedangkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan yakni Rp 49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×